Page 15 - 2. Bahan Ajar Perangkat UKIN_Ika Pitriani
P. 15
e. Tidak Ambigu
Karakteristik ini berkaitan dengan tujuan utama kalimat efektif, yaitu
memberikan gagasan secara jelas kepada pembaca atau pendengar. Maka dari itu,
kalimat efektif tidak boleh berpotensi memiliki makna ganda alias ambigu.
Contoh kalimat ambigu: Penampilan laki-laki itu seperti beruang. Penjelasan
kalimat tersebut dapat berupa, laki-laki tersebut terlihat seperti hewan beruang.
Atau dapat juga bermakna, laki-laki tersebut terlihat memiliki banyak uang. Kamu
bisa memperbaikinya menjadi ‘Penampilan laki-laki itu seperti memiliki banyak
uang’.
f. Menaati Ejaan dan Kaidah Kebahasaan yang Baku
Penulisan kalimat efektif bahasa Indonesia mengacu pada Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia (PUEBI) atau Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Contohnya, seorang dokter menganalisis semua data pasien. Jika mengacu pada
PUEBI, kalimat tersebut termasuk efektif karena kata ‘menganalisis’ sesuai
dengan ejaan yang benar.