Page 1 - SKH Palangka Post Edisi 02 Maret 2020
P. 1
HARGA REDAKSI/PEMASARAN/IKLAN EDITORIAL
ECERAN Jl. G.Obos Kav. V No.1-3, Palangka Raya
Telepon (0536) 3238025
Rp4000,- Fax (0536) 3238023 Penentu
PELAYANAN PELANGGAN
LUAR KOTA+ONGKOS KIRIM 085249189932, 082255086069 Kelulusan
20 HALAMAN Siswa
Siswa
SENIN No. 271.321860316018 TAHUN XIX BACA HALAMAN 02 HALAMAN 02
BACA
2 MARET 2020
Gubernur Minta Kades PRODUK KERAJINAN–
Gubernur Kalimantan
Tengah Sugianto Sabran
mengaja membawa
Kembangkan Produk Lokal salah satu produk kera-
jinan lokal untuk memo-
tivasi pendamping desa,
saat acara silaturahmi
dengan para pendamp-
ing desa, kemarin, di
Palangka Raya.
PALANGKA RAYA, PPOST rin, di Palangka Raya. mengembangkan produk ung- Dengan memiliki produk
Dengan memiliki produk
Sugianto meyakini setiap
unggulan, Sugianto yakin per-
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menga- desa di daerahnya memi- gulan di desanya masing-mas- unggulan, Sugianto yakin per-
ekonomian di desa akan se-
ekonomian di desa akan se-
ing, sehingga seluruh masyara-
jak seluruh kepala desa (kades) di provinsi setempat, liki produk-produk yang di- kat mengetahui keunggulan makin maju, dan masyarakat
makin maju, dan masyarakat
termasuk para pendamping desa, mengembangkan unggulkan. Namun, saat ini yang dimiliki setiap desa. desa akan semakin sejahtera.
desa akan semakin sejahtera.
Apalagi jika pemerintah desa
produk lokal. tidak semua masyarakat me- “Jika diperlukan, para kades Apalagi jika pemerintah desa
mendukung pengembangan
ngetahui keunggulan di setiap harus mempunyai branding mendukung pengembangan
produk lokal itu dengan me-
desa yang ada di Bumi Tambun desanya masing-masing, selain produk lokal itu dengan me-
“Kades harus mampu mencip- membangun sistem promosi Bungai tersebut. terus melakukan pela yanan manfaatkan dana desa.
manfaatkan dana desa.
takan branding desanya masing- untuk produk yang dihasilkan Karena itu, menurut Sugi- prima kepada seluruh ma-
masing, termasuk di dalamnya desa itu,” kata Sugianto, kema- anto, perlu peran kades untuk syarakat,” katanya. Bersambung Ke Halaman 3
Bersambung Ke Halaman 3
Foto : PPost/Giben
Foto : PPost/Giben
Merdeka Belajar ala Nadiem
Kalteng LAPORAN: ARIANATA-AGUS PRIYONO-RIDUAN NEGARA LAIN HAPUS UN
W
Sudah Siap bak baru sistem pendidikan Indonesia. Inilah gebrakan Menteri Pendi- rencana penghapusan UN. Dianta- mendesain platform pendidikan yang disebut
rencana penghapusan UN. Dianta-
WACANA menghapus ujian nasional SD, SMP, SMA akan menjadi ba-ACANA menghapus ujian nasional SD, SMP, SMA akan menjadi ba-
MENDIKBUD Nadiem Makarim sedang
ranya, menghindari dampak negatif
ranya, menghindari dampak negatif
bak baru sistem pendidikan Indonesia. Inilah gebrakan Menteri Pendi-
dari UN. Sebab, persiapan UN yang
dari UN. Sebab, persiapan UN yang
merdeka belajar. Merdeka untuk murid, guru,
dikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim yang akan mem-
dikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim yang akan mem-
sangat panjang membuat siswa stres.
buat beban para siswa tingkat akhir lebih ringan.
buat beban para siswa tingkat akhir lebih ringan. sangat panjang membuat siswa stres. dan lembaga pendidikan. Wajah dan sistem
Sebagian siswa mengikuti bimbingan
Sebagian siswa mengikuti bimbingan
pendidikan Indonesia harus berubah. Bukan lagi
PELAKSANA Tugas Kepala Dinas Pendidikan belajar dengan biaya cukup mahal. Itu sekadar menghafal, tapi beralih ke kompetensi.
belajar dengan biaya cukup mahal. Itu
Provinsi Kalimantan Tengah Mofi t Saptono Subagio E B E TU L NYA bola panas B E TU L NYA bola panas menghilangkan ujian akhir kembali karena khawatir tidak mampu menger- Dalam merencanakan penghapusan ujian
E
menghilangkan ujian akhir kembali
karena khawatir tidak mampu menger-
menegaskan, pihaknya sudah siap menghadapi ases- menghapus ujian nasional su- bergulir. Bahkan nadanya lebih serius. jakan soal ujian, mendapat nilai jelek, nasional, Indonesia bisa mencontek negara lain
menghapus ujian nasional su-
jakan soal ujian, mendapat nilai jelek,
bergulir. Bahkan nadanya lebih serius.
men kompetensi minimum dan survei karakter yang dah beberapa kali dilemparkan, Nadiem yang sepertinya tahu betul ke- hingga bayang-bayang tidak lulus yang sudah menerapkan kebijakan serupa:
Nadiem yang sepertinya tahu betul ke-
hingga bayang-bayang tidak lulus
dah beberapa kali dilemparkan,
rencananya mulai dilaksanakan tahun 2021. S namun tak kunjung terealisasi. inginan guru, murid, dan orang tua. menghantui siswa.a.
menghantui siswa.
menghantui sisw
inginan guru, murid, dan orang tua.
inginan guru, murid, dan orang tua.
S S namun tak kunjung terealisasi. namun tak kunjung terealisasi.
“Kami sudah mengarahkan ujian sekolah berstan- Wacana tersebut selalu mencuat tiap kali Mantan CEO Gojek itu mengung-
Mantan CEO Gojek itu mengung-
Wacana tersebut selalu mencuat tiap kali
dar nasional (USBN) ke pola pendidikan 2021. Nah, pergantian Mendikbud. Kini, wacana kapkan alasan yang melatarbelakangi Bersambung Ke Halaman 3 Singapura
pergantian Mendikbud. Kini, wacana
kapkan alasan yang melatarbelakangi
Bersambung Ke Halaman 3
inilah persiapan yang telah kami lakukan untuk Ujian sekolah dihapus mulai tahun 2019.
menghadapi pergantian UN ke asesmen,” katanya, Sebagai gantinya, murid diberi lebih banyak
kemarin, di Palangka Raya. waktu untuk berdiskusi, PR, dan kuis.
Bersambung Ke Halaman 3 India
Kebijakan penghapusan ujian nasional di
India mulai berlaku tahun 2021. Langkah
Bukan Langkah ini ditempuh karena ujian nasional dinilai
memberatkan siswa.
Mundur Finlandia
Meniadakan ujian nasional. Negara yang
terkenal dengan sistem pendidikan terbaik
di dunia ini memang jarang membebani
KEPALA SMAN 1 siswa dengan PR, apalagi ujian nasional.
Palangka Raya Arbusin
menilai, gagasan Men- Jepang
teri Pendidikan dan Pelajar hanya menghadapi ujian satu kali,
Kebudayaan Nadiem yakni ketika ujian masuk perguruan tinggi.
Makarim yang akan
mengganti UN menjadi Amerika
asesmen kompetensi Tidak ada ujian nasional. Akan tetapi,
minimum dan survei siswa yang akan melanjutkan pendidikan
karakter, bukan lang- ke perguruan tinggi harus memenuhi
kah mundur. persyaratan nilai yang sudah ditentukan
Kebijakan tersebut
justru melengkapi dan Jerman
menyempurnakan Para siswa di Jerman tidak menghadapi
sistem penilaian ter- ujian nasional.
Arbusin hadap kemampuan
peserta didik. Dengan Australia
asesmen kompetensi minimum dan survei karak- Meniadakan ujian nasional, tapi ada ujian
ter maka ujian yang akan dijalani oleh siswa lebih state. Ujian ini hanya sebagai penentu
maksimal, dengan penilaian terpusat oleh sekolah. melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi,
bukan syarat utama kelulusan siswa.
Bersambung Ke Halaman 3
***Diolah dari berbagai sumber
Dukung PROGRAM MERDEKA BELAJAR
Penghapusan UN Menghapus ujian sekolah berstandar
nasional (USBN) dan menggantinya menjadi
asesmen yang teknisnya diserahkan kepada
WACANA penghapusan ujian nasional (UN) sekolah. Ujian penentu kelulusan siswa ini
disambut gembira para siswa. Walaupun tetap bisa dilakukan secara tertulis atau bentuk
akan menghadapi UN tahun ini, Christabel, siswa lain yang dianggap lebih komprehensif,
SMAN 3 Palangka Raya, sangat mendukung kebi- misalnya tugas kelompok. Kebijakan ini
jakan tersebut. mulai berlaku pada 2020.
Bersambung Ke Halaman 3
Menghapus ujian nasional (UN) dan
menggantinya dengan asesmen kompetensi
Tantangan minimum dan survei karakter. Asesmen
ini diberikan pada pertengahan jenjang
sekolah (kelas IV, VIII, dan XI), sehingga
Mengejar tidak menjadi basis penilaian siswa untuk
melanjutkan ke jenjang berikutnya. Dalam
Prestasi Semakin asesmen ini ada tiga kemampuan yang
dinilai yaitu literasi (nalar dan bahasa),
numerasi (matematika), dan karakter.
Berkurang Kebijakan ini mulai berlaku pada 2021.
Memberikan kebebasan kepada guru
untuk merancang rencana pelaksanaan
WACANA peng- pembelajaran (RPP). Rencana tersebut harus
hapusan UN memuat tiga komponen inti, yaitu tujuan
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan
mendapat tanggapan asesmen. Sebelumnya, guru harus membuat
beragam. Ada yang RPP yang disyaratkan oleh pemerintah.
pro, namun tidak se-
dikit yang kontra. Melonggarkan sistem zonasi dalam
Sumiati, salah
seorang akademisi, Perlu Pertimbangan Matang penerimaan peserta didik baru.
Komposisinya adalah jalur zonasi minimal
menilai penghapu- 50 persen, jalur afi rmasi minimal 15 persen,
san UN dan diganti perpindahan maksimal lima persen, dan
menjadi asesmen jalur prestasi 0-30 persen. Proporsi fi nal dan
kompetensi akan me- RENCANA Menteri Pen- kebijakan itu dilaksanakan. Palangka Raya. wilayah zonasi ditentukan oleh pemerintah
nimbulkan dampak didikan dan Kebudayaan “Kalau hal itu dilaksanakan Mantan Bupati Katingan daerah. Sebelumnya, sekolah negeri harus
positif dan negatif Nadiem Makarim mengha- sekarang, saya rasa Kali- tersebut menilai, pengha- menerima calon siswa yang tinggal di
bagi siswa. Salah satu pus UN dan menggantinya mantan Tengah belum siap. pusan UN akan berdampak wilayah yang sama, sebanyak minimal 85
dampak negatifnya Sumiati dengan asesmen kompetensi Karena memang sarana dan pada tidak adanya standar persen dari daya tampung sekolah. Adapun
adalah tantangan minimum dan survei karak- prasarana yang ada sekarang penilaian kemampuan siswa siswa di luar zonasi bisa masuk lewat jalur
siswa untuk mengejar prestasi semakin berkurang. ter, menjadi perhatian DPRD juga belum siap. Harapan di Bumi Tambun Bungai. prestasi atau jalur perpindahan tugas orang
“Kalau saya kurang setuju dengan penghapusan Kalimantan Tengah. kami agar hal itu diper- Akibatnya, siswa setempat
UN. Karena siswa kurang lagi mengejar prestasi,” Ketua Komisi III Duwel timbangkan secara matang. akan sulit bersaing dengan tua atau wali, dengan kuota masing-masing
maksimal lima persen.
katanya, kemarin, di Palangka Raya. Rawing berharap, pemer- Kapan perlu ditunda dulu siswa dari daerah lain.
intah mempertimbangkan sampai semua daerah siap,”
Bersambung Ke Halaman 3 penghapusan UN sebelum ucap Duwel, kemarin, di Duwel Rawing Bersambung Ke Halaman 3 ***Diolah dari berbagai sumber