Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 02 Maret 2020
P. 2

OPINI








                SENIN, 2 MARET 2020                                                                                                                                                                    2

                                                                                                     Exit Strategy

                              EDITORIAL


                               Penentu



                     Kelulusan Siswa                                    Pasca Penghapusan UN



                     TIDAK ada ujian nasional. Gebrakan Menteri Pendidikan
                   dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim. Gaya baru
                   sistem pendidikan Indonesia. Persiapan menjelang ujian nasional
                   yang panjang, membuat siswa mudah stress. Tidak heran ada        PENULIS : Bagong Suyanto, Guru besar sosiologi FISIP Universitas Airlangga, pernah meneliti dampak ujian nasional
                   siswa mengikuti bimbingan belajar dengan biaya cukup mahal.
                     Teror nilai jelek, tidak lulus dalam ujian nasional menghantui.
                   Ujian nasional menyerang psikologis anak. Kasus kematian atau   MENDIKBUD Nadiem Ma-                                                                          pasca penghapusan UN?
                   bunuh diri, akibat tekanan ujian nasional di Indonesia bukan                                                                                                    Pertanyaan ini penting dian-
                   satu atau dua kali. Jumlahnya mencapai belasan kasus sejak   karim telah memutuskan                                                                           tisipasi dan dipersiapkan jaw-
                   2007-2015. Periode ujian nasional masih menjadi syarat utama   untuk menghapus ujian                                                                          abannya agar setelah pengha-
                   kelulusan siswa.                                     nasional (UN). Mulai 2021,                                                                               pusan UN siswa benar-benar
                     Tahun 2015, pemerintah mengubah kebijakan. UN tidak jadi
                   penentu kelulusan. Namun mempertimbangkan seluruh nilai   siswa tidak lagi dibebani                                                                           menjadi subjek pembelajaran
                   mata pelajaran. Meski begitu, tidak menghentikan kematian   kewajiban mengikuti UN                                                                            dan mendapatkan hasil yang
                   siswa yang diakibatkan bunuh diri. Masih ada siswa yang                                                                                                       terbaik dari apa yang mereka
                   mengahiri hidupnya, karena nilai ujian tidak sesuai harapan.  yang sebelumnya meru-                                                                           pelajari selama sekolah.
                     Mendikbud sedang mendesain platform pendidikan yang   pakan tiket sakti penentu                                                                               Dengan kebijakan baru men-
                   disebut merdeka belajar. Merdeka untuk murid, guru, dan                                                                                                       gukur kelulusan siswa dari
                   lembaga pendidikan. Wajah dan sistem pendidikan Indonesia   kelulusan siswa. Selanjut-                                                                        tiga aspek, yaitu literasi, nu-
                   harus berubah. Bukan lagi sekadar menghafal, tapi beralih ke   nya, hasil prestasi belajar                                                                    merasi, dan karakter, evaluasi
                   kompetensi. Dalam merencanakan penghapusan ujian nasional,                                                                                                    kelulusan siswa diharapkan
                   Indonesia bisa mencontek negara lain yang sudah menerapkan.  siswa tidak lagi ditentukan
                     Singapura sudah menghapus ujian sekolah tahun 2019.   lewat tes berskala nasi-                                                                              benar-benar akan mencer-
                   Penentu kelulusan siswa melalui diskusi, pekerjaan rumah, dan   onal, tetapi diserahkan                                                                       minkan kompetensi minimum
                   kuis. Sedangkan India mulai menghapus ujian nasional tahun                                                                                                    yang dibutuhkan siswa seb-
                   2021. Langkah ditempuh, karena ujian nasional dinilai mem-    kepada sekolah.                                                                                 agai bekal life skills mereka.
                   beratkan siswa. Finlandia meniadakan ujian nasional. Negara                                                                                                     Namun,  jangan  dilupakan,
                   yang terkenal dengan sistem pendidikan terbaik di dunia tidak   ERBEDA  dengan                                                                                di luar tiga aspek kompetensi
                   ingin membebani siswa.                                       UN yang sentralis-                                                                               minimum seperti yang digagas
                     Negara Jepang hanya memberlakukan satu kali ujian ketika   tis, wujud kebijakan                                                                             Mendikbud tersebut, satu poin
                   masuk perguruan tinggi. Amerika tidak ada ujian nasional. Siswa   B Mendikbud tentang                                                                         terpenting yang perlu digaris-
                   yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi harus
                   memenuhi persyaratan nilai yang sudah ditentukan.    ’’Merdeka Belajar’’ itu salah                                                                            bawahi adalah apakah proses
                     Jerman pun tidak memiliki ujian nasional. Australia hanya   satunya adalah menyerahkan                                                                      pembelajaran yang dikem-
                   memberlakukan ujian state. Ujian sebagai penentu melan-  evaluasi kelulusan kepada se-                                                                        bangkan benar-benar telah
                   jutkan jenjang pendidikan lebih tinggi, bukan syarat utama   tiap sekolah. Metode evaluasi                                                                    didesain untuk menumbuhkan
                   kelulusan siswa.                                     yang dikembangkan sekolah                                                                                sikap kritis siswa.
                     Penghapusan ujian nasional rencana diberlakukan tahun   nanti bisa berupa tes tertulis,                                                                       Roh proses pembelajaran
                   2021. Pemerintah memerpsiapkan sistem asesmen kompetensi   karya ilmiah perorangan, atau                                                                      sesungguhnya adalah sikap
                   minimum dan survei karakter sebagai penentu kelulusan. Tentu   bentuk penilaian lain yang leb-                                                                kritis siswa. Seberapa jauh
                   tidak semua daerah siap. Sarana dan prasarana menjadi alasan.   ih komprehensif seperti rekap                                                                 para siswa dapat survive
                   Dampaknya standar penilaian kemampuan siswa.                                                                                                                  dalam kehidupan sosial, tentu
                     Penghapusan UN dan diganti menjadi asesmen kompetensi   portofolio dan penugasan lain.
                   menimbulkan dampak positif, serta negatif. Salah satu dampak   Mendikbud berharap peng-                                                                       itu tidak sekadar ditentukan
                   negatifnya tantangan siswa mengejar prestasi berkurang. Perlu   hapusan UN tidak lagi men-                                                                    oleh keterampilan, penge-
                   diwaspadai semangat siswa untuk belajar pastinya menurun.   imbulkan tekanan psikologis,                                                                      tahuan, dan  keahlian yang
                   Akhirnya pelajaran di sekolah dianggap sebatas pengetahuan,   baik bagi siswa, guru, maupun                                                                   dimiliki. Memahami materi
                   akibat tidak ada yang diujikan.                      orang tua. Selain itu, pengem-                                                                           pembelajaran selama sekolah
                     Pemerintah sebaiknya mempertimbangkan rencana pengha-  balian evaluasi kelulusan                                                                            dan kemudian bagaimana hal
                   pusan UN. Paling penting membuat sistem UN yang lebih baik   kepada sekolah merupakan                                                                 Foto : Istimewa  itu  bisa  diimplementasikan
                   dari sebelumnya. Jadi tidak membuat siswa kewalahan dalam   bentuk penghormatan dan   ILUSTRASI - Penghapusan Ujian Nasiomal.                                 dalam kehidupan nyata, tentu
                   menghadapainya. Buat sistem yang memudahkan siswa, bukan                       menjelma menjadi tolok ukur   yang ditekan kepala sekolah,   jaran sehari-hari, sering siswa   perlu dilandasi fondasi sikap
                   memberatkan. UN tidak dijadikan penentu kelulusan, tetapi   pengembalian kepercayaan
                   menjadi motivasi siswa dalam belajar.                kepada guru yang dinilai lebih   kelulusan siswa yang ditakuti.   dan  orang  tua  yang  cemas   akhirnya menganggap mata   kritis siswa yang kuat.
                     Pelajaran di sekolah memang bukan penentu masa depan   paham sejarah perkembangan   Bahkan, tidak sedikit siswa,   anaknya tidak lulus UN sering   pelajaran non-UN tidak pent-  Perlu disadari, dalam ke-
                   siswa. Karena kehidupan bermasyarakat yang menentukan   prestasi belajar siswa mereka   guru, maupun orang tua siswa   kemudian memilih jalan pin-  ing sehingga bisa diabaikan.  hidupan nyata, para lulusan
                   siswa menyongsong masa depan. Siswa yang pintar dalam   sendiri.               yang menempuh jalan apa pun   tas: membeli kunci jawaban                       akan menghadapi kerasnya
                   mata pelajaran tertentu, belum tentu bekerja linier. Banyak siswa              asalkan bisa meraih nilai UN   atau sengaja memfasilitasi dan   Sikap Kritis   kontestasi persaingan dan
                   yang mendapatkan prediket terbaik bidang biologi, tapi justru   Sakralisasi UN  setinggi-tingginya.       memberikan bantuan jawaban   Kalau berbicara idealnya,   tekanan kehidupan yang acap
                   menjadi kasir di perusahaan perbankan.                 Selama ini, diakui atau   Pengalaman selama ini telah   kepada siswa ketika UN.  evaluasi kelulusan siswa   kali sulit diajak kompromi.
                     Pemerintah sebaiknya mulai merancang sebuah sistem pendi-  tidak, UN memang telah   banyak membuktikan bah-  Kunci jawaban UN umum-  sekurang-kurangnya harus   Tanpa didukung sikap kritis,
                   dikan kekinian. Siswa diajarkan banyak berdiskusi dan melihat                  wa pelaksanaan UN ternyata   nya dengan mudah diperoleh   menyangkut tiga aspek, yaitu   bukan tidak mungkin para
                   kehidupan nyata. Tidak memulu memecahkan rumus yang ada   berkembang menjadi momok
                   di buku sekolah. Karena rumus yang ada di buku sekolah, tidak   yang  menakutkan. Alih-alih   lebih banyak menghasilkan   siswa menjelang UN dengan   aspek kognitif, afektif, dan   lulusan sekolah akan tergilas
                   bisa digunakan dalam dunia kerja moderen.            siswa terpacu belajar lebih giat   hal-hal yang kontraproduk-  harga ratusan ribu hingga   psikomotorik. Sementara itu,   arus perubahan dan menjadi
                     Realitas kehidupan yang menentukan. Pelajaran di sekolah   dan lebih memahami materi   tif daripada kemanfaatan-  jutaan rupiah. Tidak sekali   dalam UN, diakui atau ti-  korban situasi yang kurang
                   hanya sebuah keteraturan. Sikap sosial yang menentukan ke-  pembelajaran, dengan adanya   nya.  Sering  terjadi,  sepintar   dua kali nilai UN di berbagai   dak, yang dievaluasi hanya   bersahabat.
                   hidupan masa depan anak. Bukan zamannya ujian nasional jadi   UN, siswa justru sering kali   apa pun seorang siswa, jika   sekolah hasilnya sama karena   menyangkut aspek kognitif.   Dengan dilandasi sikap kri-
                   penentu kelulusan. Tetapi bagaimana membuat siswa memiliki   terperangkap dalam proses   mentalnya sedang tidak kuat   di sana beredar kunci jawa-  Bahkan, prestasi dan kelulu-  tis,  para  lulusan  kita  niscaya
                   kompetensi pada bidang tertentu. Karena kompetensi yang   pembelajaran yang pragmatis,   saat mengikuti UN karena   ban UN. Di sekolah-sekolah   san anak dipertaruhkan hanya   mampu menghadapi berbagai
                   membuat siswa berhasil merancang masa depannya.*     hafalan, atau sekadar pada   ketakutan atau karena faktor   yang  termasuk  pinggiran,   dalam beberapa jam pelaksa-  tekanan apa  pun dalam ke-
                                                                        keterampilan  memilih  jawa-  nonakademik lain, misalnya   terkadang nilai UN siswa   naan ujian yang mengabaikan   hidupannya. Sebab, mereka
                                                                        ban dari soal multiple choice   orang tuanya meninggal tat-  sempurna karena bantuan   proses pembelajaran yang   akan tumbuh menjadi insan-
                                                                        daripada memahami kedala-  kala mereka ikut UN, bukan   guru atau beredarnya kunci   bertahun-tahun telah diikuti   insan terdidik yang selalu
                                                                        man materi pembelajaran yang   tidak mungkin siswa tersebut   jawaban UN secara ilegal.  siswa.          peka, senantiasa mengambil
                        PALANGKA     POSTALANGKA     POST
                        P                                               bermanfaat bagi kehidupan   akan tidak lulus.        pelajaran tertentu, pelaksa-  asi kelulusan siswa kembali   jarak dengan realitas di seki-
                                                                                                                                                         Dengan menyerahkan evalu-
                                                                                                                              Dengan hanya menguji mata
                                                                        sosialnya.
                                                                                                    Kasus jual beli kunci jawa-
                                                                                                                                                                                 tarnya, dan tidak mudah tun-
                                                                          Ketika UN menjadi satu-  ban UN adalah bukti betapa   naan UN juga membuat mata   kepada sekolah, Mendikbud   duk pada tekanan kekuasaan
                     Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya  satunya tiket untuk mengakses   UN telah memicu munculnya   pelajaran yang tidak ikut UN   termuda kita harus diakui   maupun ancaman eksploitasi.
                          Penerbit : PT Media Palangka Pambelum         pendidikan di jenjang selan-  rentetan perilaku insan-insan   akhirnya terdegradasi. Karena   telah melakukan langkah maju   Inilah sesungguhnya hakikat
                            Terbit Pertama : 15 November 2001           jutnya,  yang  terjadi  adalah   pendidikan yang keliru. Ke-  yang menjadi penentu kelulu-  yang berani dan tepat. Cuma,   proses pembelajaran yang
                                                                        semacam sakralisasi UN. Ujian
                                                                                                                                                       masalahnya, apa exit strategy
                                                                                                                             san hanya mata pelajaran ter-
                                                                                                                                                                                 mesti kita kembangkan ke
                                                                                                  pala sekolah yang ditekan
                        SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C-        nasional, pelan tapi pasti,   kepala dinas pendidikan, guru   tentu, dalam proses pembela-  yang mesti dikembangkan   depan. (*)
                          15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001
                   Dewan Redaksi : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto
                    Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : M Harris Sadikin  Alasan Tidak Penting Mengapa Ujian Nasional
                           Pemimpin Perusahaan : Revy Apriani
                                   Kabag Litbang : -
                                   Ombudsman : -                                                    Sebaiknya Jangan Dihapus
                             Redaktur Pelaksana : Agustinus Djatta
                              Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera                                                        PENULIS : M. Farid Hermawan
                              Seventin Guspatmi, Rangga Andika
                       Assisten Redaktur : Adik Sigit Permana, Bella Rhomadani
                                                                          RIBUT-ribut soal penghapu-  maslahatnya? Ini jawabannya~  arik. Ketika Ujian Nasional men-  lagi mau UN seolah menjadi hal   para penjual ini meraup banyak
                   Reporter Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry Santoso,   san Ujian Nasional belakangan         jadi wadah untuk para siswa   lumrah untuk disaksikan. Coba   untung, kok tiba-tiba dimatikan
                     Arianata, Dewi Kencana Wati, M Riduan Noor, Adventino Budi.  ini ramai diperdebatkan. Tentu   Momen Mendekatkan Diri   kembali menjadi anak yang ber-  kalau UN dihapus. Lagu-lagu   ladang usahanya. Janganlah.
                                                                        seperti biasanya, ada kubu yang   Kepada Tuhan Yang Maha Esa  bakti kepada orang tua. Biasanya   sedih yang disetel motivator   Kasihan para penjual kunci
                              Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi       pro dan ada kubu yang kontra.   Kata siapa Ujian Nasional   nakal dan sering ngeyel sama   untuk mengeluarkan air mata   jawaban ini. Susah payah buka
                                  Sukamara : Fahriansyah                Semua punya argumen masing-  cuma tentang mudarat? Coba   orang tua, eh tiba-tiba minum air   siswa dan siswi mungkin jadi   bisnis. Susah-susah nawarin ke
                              Sampit : Sumiati, Na  ri, Prasgiantoro    masing terkait isu penghapusan   kalian yang pernah ikut UN,   basuhan kaki orang tuanya. Yak,   hal yang jarang ditemui. Sangat   para siswa dan siswi yang mem-
                       Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy Mansyur Huda  atau penggantian Ujian Nasional   ingat-ingat kembali. Waktu   UN punya tuah yang ampuh   disayangkan.  butuhkan. Eh, tahun 2021 bis-
                                 Kasongan : Khairul Saleh               di tahun 2021. Sebagai manusia   mau UN dulu pasti kalian   untuk membuat siswa dan siswi   Padahal  dulu  saya  sempat   nisnya mau di-stop. Kasihanilah
                                 Kuala Kurun : Anthoneal                yang juga pernah merasakan   pernah melakukan kegiatan   di Indonesia menjadi baik men-  mendapatkan manfaat ketika   mereka-mereka ini Pak Menteri
                                  Pulang Pisau : Asprianta              situasi UN, saya tentu mengikuti   wajib ini. Benar, salat hajat.   dadak. Biasanya sama orang tua   motivator menyuruh saya me-  Pendidikan. Bisnis mereka bisa
                                 Muara Teweh : Agus Sidik               berita, artikel, hingga berbagai   Momen UN membuat seluruh   cium tangan lupa. Saat mau UN   nutup mata lalu menyebutkan   terganggu.
                                   Puruk Cahu : Trisno                  pendapat banyak orang terkait   siswa di Indonesia kembali   tiba-tiba nangis sesenggukan di   kalimat-kalimat sedih tentang   Ketika berbicara saya masuk
                                    Buntok : Sintha                     penghapusan UN.           ke jalan yang lurus dan benar   pangkuan ibu dan bapak. Di   orang tua. Di usia remaja yang   kubu yang pro atau yang kontra
                                   Tamiang Layang : -                     Saya melihat kebijakan Pak   secara instan. Semua mengu-  momen apa hal itu terjadi? Ujian   biasanya saya jarang nangis,   terkait penghapusan Ujian Na-
                           Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati  Menteri Pendidikan yang baru   cap doa-doa dengan khusyuk   nasional! Jadi buat Pak Menteri   akhirnya dibuat menangis   sional. Sejak dahulu saya selalu
                                    Pangkalan Bun : -                   ini memang mengundang se-  diiringi dengan lantunan ayat   Pendidikan, tolong UN jangan   saking sedihnya mendengar   ingin agar UN dihapuskan. Tapi
                                                                        nyum di kalangan siswa dan   suci. Momen yang sangat pent-  dihapus.           lagu yang diputar sang moti-  ketika saya pikir-pikir lagi.
                              Manager Produksi : Junaidi E  endi        siswi. Namun juga mengun-  ing dan spesial ketika musim                        vator sambil diiringi ucapan,   Ternyata kalau UN dihapus,
                    Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes,   dang cemberut bagi golongan   UN datang ini sudah menjadi   Tiba-Tiba Sadar Akan Kemam-  “Bagaimana ketika ibumu sakit,   kegiatan-kegiatan di atas pada
                      Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan Ismail, Gabriella Ois   tua. Ketika banyak orang saling   budaya yang mengakar ketika   puan Diri Sendiri dan Mening-  bagaimana ketika ayahmu ke-  akhirnya bisa terhapus juga
                                      Meysiana                          adu argumen menyoal perlu   menjelang UN.            katkan Semangat Hidup     sulitan mencari sesuap nasi   dalam sejarah bangsa ini. Pa-
                                                                        atau tidaknya Ujian Nasional   Bayangkan jika UN dihapus,   Angkat tangan kalian yang   di luar sana, Nak.” Selain itu,   dahal sebenarnya, kegiatan-ke-
                        Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang  dihapus. Ketika banyak orang   momen seperti ini akan mulai   saat menjelang Ujian Nasional   menjelang Ujian Nasional se-  giatan menjelang UNl itu seru
                       Marketing Iklan Jakarta : Maya, Rahmad (08514680512)  mulai berpikiran negatif bahwa   pudar. Mungkin kelak salat   mendapat motivasi yang bikin   mangat hidup saya meningkat.   abis. Kapan lagi seorang manu-
                               Account Executive : Meilisa Bela         sistem pengganti UN cuma   hajat nasional yang dilakukan   kalian sadar akan kemampuan   Tapi pas saat itu aja. Waktu   sia yang biasanya jarang salat,
                              Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo           sebuah make-up yang pada   para siswa dan siswi menjelang   diri kalian. Bikin kalian nangis   hari-H UN, ya tetap, saya ker-  tiba-tiba rajin salat? Kapan lagi
                                     HRD : Milna                        dasarnya hanya mengubah se-  ujian nasional menjadi peman-  sendiri ketika sang motivator   ingat dingin. Ujian Nasional   seorang manusia yang sering
                                  Sta   IT : Joko Hariyadi              dikit wajah si Ujian Nasional ini.  dangan yang sangat langka   membuat kalian mengingat   memang dabest, jadi jangan   membantah nasihat orang tua
                                                                          Saya sebagai orang yang   untuk disaksikan. Sayang, kan.   kesalahan-kesalahan kalian di   dihapus, dong.  secara mendadak berubah jadi
                      Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang   pernah  merasakan  Ujian  Na-  Ini nambah pahala, lho. Apa-  masa lalu. Hingga kalian dibuat   orang yang sangat berbakti
                     Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182)   sional itu sendiri sebenarnya   lagi selain salat hajat, siswa dan   sadar bahwa kalian adalah   Mematikan Ladang Usaha para   kepada orang tua? Dan yang
                           Pangkalan Bun : Agency Ijai (08125092246     merasa kecewa kenapa ia ha-  siswi jadi lebih rajin salat wajib,   manusia yang beruntung dan   Penjual Kunci Jawaban Ujian   terpenting, ketika jumlah pen-
                           Pagatan : Agency Syahrian (082153037502).    rus dihapus. Padahal banyak   dhuha, dan salat malam. Ujian   memiliki banyak potensi. UN   Nasional     gangguran semakin banyak di
                                                                        pengalaman menarik dan seru   Nasional bisa jadi pemantik un-  membuat  siswa  dan  siswi di   Waini, penghapusan Ujian   Indonesia, Ujian Nasional bisa
                           Percetakan : PT Media Palangka Pambelum      menjelang UN. Ujian Nasi-  tuk kembali ke jalan yang benar.  Indonesia percaya diri dalam   Nasional  mungkin  membuat   menjadi pembuka lapangan
                       Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya  onal sebenarnya tidak melulu                    sekejap. Lengkingan suara mo-  para penjual kunci jawaban   pekerjaan  yang  menjanjikan.
                             (Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan)     menimbulkan mudarat, ada   Lebih Mencintai Orang Tua  tivator yang memotivasi siswa   tidak punya pemasukan lagi.   Contohnya buka bisnis jualan
                                                                        maslahatnya, kok. Apa saja   Ini momen yang cukup men-  dan siswi yang beberapa hari   UN yang biasanya membuat   kunci jawaban UN, gitu. (*)
   1   2   3   4   5   6   7