Page 23 - EMODUL DASAR DASAR KONSTRUKSI DAN PERUMAHAN
P. 23

-  Meningkatnya   pendapatan   daerah,   dengan   adanya   pajak   dan retribusi dari
                          proses pembangunan perumahan,

                      -  Adanya  koordinasi  yang  semakin  membaik  membangun  pemukiman
                          danperumahan   antara   pemerintah   dan   pihak   pengembang perumahan.

                      -    Perkembangan     teknologi    dibidang     konstruksi     yang    terus berkembang


                       2.  Faktor Kendala pembangunan permahan dan permukiman

                           Kebutuhan  akan  sarana  hunian  tempat  tinggal  bagi  penduduk  yang  semakin
                       bertambah,  tentunya  pembangunan  perumahan  akan  mengalami  kendala  dan

                       hambatan, diantaranya:
                       -     Ketersediaan lahan sangat terbatas

                       -     keadaan sosial ekonomi masyarakat yang rendah

                       -     informasi yang terbatas
                       -     kemampuan Pemda yang terbatas

                       -  Proses perijinan dan birokrasi yang belum dipahami dan diketahui oleh beberapa
                           pengembang perumahan.



                       3.  Perencanaan Perumahan
                           Sebelum proses pembangunan  perumahan dilaksanakan  ada beberapa  aspek-

                       aspek yang harus diperhatikan meliputi:


                       a.  Aspek Teknis konstruksi bangunan

                           -   KDB (koefisien dasar bangunan)
                              Merupakan    angka    persentase    rasio    antara    luas    semua    lantai  dasar

                              bangunan  gedung  dan  luas  lahan  perpetakan perencanaan  yang  dimiliki
                              sesuai  rencana  tata  ruang  dan rencana tata bangunan dan lingkungan.

                           -   KLB  (koefisien  lantai  bangunan) menurut  Perturan  Pemerintah
                              Nomor 36 Tahun 2005 ialah angka persentase rasio antara luas keseluruhan

                              lantai  bangunan  gedung  dan  luas  tanah  perpetakan  perencanaan    yang

                              dimiliki    sesuai    rencana    tata    ruang    dan  rencana  tata  bangunan  dan
                              lingkungan.






                                                           16
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28