Page 10 - novelku part 2 1
P. 10
“Kalau begitu, aku tinggal dulu hati-hati dijalan,” kata Wendy lalu
berjalan pergi. “Sampai jumpa!”
Wendy, Vandaria Wendy Storn, salah satu sahabat terbaik Bona dan
sahabat seperjuangannya sejak SMP. Saat itu Bona duduk di sebelah
Wendy dan dirinya berpikir ia harus beradaptasi satu sama lain.
Karena saat itu mereka berbeda sekolah.
Saat ini Bona sedang berjalan pulang dari kampusnya. Apartemennya
juga dekat dengan kampus. Ia tinggal sendirian. Bona lebih memilih
tinggal sendirian daripada tinggal bersama teman.
Tiba-tiba seseorang kakek tua menghampiri Bona dan memberinya
jam tangan tua, lalu pergi tanpa mengatakan apapun. Apa-apaan? pikir
Bona.
Mau tak mau, akhirnya Bona pulang dengan membawa jam tangan itu.
Bona juga tidak mengerti, bahasanya bukan bahasa Indonesia,
melainkan Bahasa China. Bona hanya bisa menghela nafasnya.
Saat sampai apartemennya, Bona meletakkan tasnya dikasur dan
memperhatikan jam tangan itu. Bona tidak mengerti, sama sekali.
Tidak ada pengaturan disana. Lalu ada kata-kata yang Bona tidak
mengerti. Akhirnya Bona hanya mengasal dan memasukkan angka
‘1734’ didalam jam tangan itu.
Bona meletakkan jam tangan itu dimeja sebelah kasurnya. Matanya
bolak-balik berkedip, seakan Bona tidak mau tidur. Tapi pada akhirnya
juga Bona tertidur.
∞
10