Page 14 - novelku part 2 1

Setelah Bona berganti baju, ia mendengar seseorang mengetuk pintu
kamarnya dan terbukalah pintu itu, menampilkan sesosok wanita paruh
baya yang menggunakan baju yang sama seperti Bona. Ah, wanita ini
pasti salah satu maid disini, pikir Bona.

Wanita itu tersenyum, “Selamat datang disini, Putri..” wanita itu sempat
menghentikan kata-katanya.

“Bona, nama saya Bona.” lanjut Bona dengan senyumannya.

“Ah iya, Putri Bona,” Wanita itu tersenyum lagi. “Nama saya Maria,
cukup panggil saja Maria, tidak usah sungkan.” kata Maria dengan
ramah.
“Ah baiklah Maria.” kata Bona lalu membereskan pakaiannya dan
meletakkannya di meja.

“Kemari, akan saya tunjukkan sekitar kerajaan ini.” kata Maria, dan
Bona mengangguk.

Mereka keluar dari kamar Bona dan Bona menutup pintunya. Maria
mengantarkan Bona keliling kerajaan dan memperkenalkan sekitarnya.
Sungguh, kerajaan ini sangat luas, bagaimana Maria dan para pelayan
lainnya hafal tempat ini?

Setelah 2 jam berkeliling Istana, Bona akhirnya sampai di ruang makan
para pelayan. Di sana terlihat sepi, pasti para pelayannya sedang sibuk
bekerja.

“Ah ya, saya lupa menjelaskan tentang saya secara detail,” kata
Maria. “Silahkan duduk, saya akan membuatkanmu makan siang.”

Bona menuruti perkataan Maria dan duduk di bangku panjang meja
makan itu. Bona melihat kesekeliling, rapi, bersih, dan cahayanya pun
terang.

“Saya Maria, dan saya sudah bekerja di sini sejak Putra Mahkota lahir,”
kata Maria dan mulai memasak. “jadi sudah sekitar 23 tahun.”

14