Page 44 - novelku part 2 1
P. 44
Winwin menepuk pundak Bona, “hey, kita bisa merencanakan ini
bersama, oke?” katanya dengan senyum manisnya.
Manis sekali.
∞
Bona mengetuk pintu kamar Yuta, karena hari sudah pagi namun sang
pangeran belum kunjung muncul diruang makan. Mau tidak mau
akhirnya Bona mengantarkan makanan sang pangeran.
Tapi tidak ada yang menjawab.
Bona membuka pintunya yang ternyata tidak di kunci itu. Bona
mendapati Yuta sedang tertidur. Ia masuk pelan-pelan dan meletakkan
nampan berisi makanan diatas meja sang pangeran. Bona terkaget
dan hampir berteriak ketika mendengar kasurnya bergerak.
“Bona?”
Bona menoleh, lalu melihat Yuta sudah duduk dikasurnya. Lalu ia
melihat ada bercak merah di baju sang pangeran.
“Pangeran, ada apa dibajumu?” tanya Bona.
Yuta langsung menoleh kearah bajunya dan raut wajahnya terlihat
seperti ia panik habis tertangkap basah. Namun ia langsung terlihat
santai.
“I-ini.. hanya kemarin aku sedang mengecat tapi catnya tidak sengaja
kena bajuku. Aku kemarin kelelahan jadi tidak sempat ganti baju dan
ketiduran..” kata Yuta dan tertawa kecil. Yang sebenarnya ia
berbohong.
Bona mengangguk, “Mau makan?” tanyanya.
Yuta mengangguk. Lalu Bona membawa nampan itu dan duduk
disebelah Yuta. Yuta mengambil piringnya dan mulai makan.
44

