Page 41 - novelku part 2 1
P. 41
End of flashback . . .
“Kau bahkan tak tahu apa yang kau lakukan, Bona.” Gumam Bona lalu
menghela nafasnya, lalu tertidur.
Pintunya terbuka, menampilkan sosok Yuta dengan wajah khawatirnya.
Namun melihat Bona yang tertidur, ia mengurungkan niatnya, lalu
menutup pintunya lagi.
∞
“Tumben kau tidak dekat-dekat dengan Bona lagi?” tanya ayah Yuta
ketika ia masuk kedalam kamar beliau.
“Semenjak Dongyoung datang kemari, Bona menjadi dekat-dekat
dengannya.”
“Hm?” ayahnya menoleh kearah Yuta dari bukunya.
“Aku tahu, Bona suka salah tingkah memikirkan Dongyoung,” kata
Yuta. “ia menyukai Dongyoung.”
“Bagaimana dengan dirimu?” tanya ayahnya.
“Apakah aku harus..”
“Jangan.”
Yuta memberhentikan kegiatan mencari barang dilemari ayahnya, lalu
menoleh kearah ayahnya. Ayahnya menggelengkan kepalanya, tanda
tidak setuju akan rencana Yuta. Beliau mengerti rencananya, lalu mata
merahnya menatap Yuta galak.
Yuta hanya menghela nafasnya, menuruti ayahnya, “Baiklah..” katanya
malas.
Ayahnya tersenyum, “anak baik.” Kata ayahnya.
Yuta menghela nafasnya, “aku pinjam kater, Winwin
membutuhkannya.” katanya.
41