Page 13 - MRK FEB 19 FINAL publish
P. 13
Sekarang ada sekitar
400 jenis sayuran
dan buah yang dijual
Sayurbox
CEO dan Founder Sayurbox Amanda Susanti
membangun aplikasi ini sejak tahun 2016 lampau.
Dia bertekad menghubungkan langsung pasar
dengan petani lewat teknologi digital. Dengan
konsep fresh produce platform, usaha ini ingin
memotong rantai distribusi. Jadi membeli dari
petani dan memberikan harga yang layak.
Menurut wanita kelahiran 22 Juni 1990 ini bisnisnya
terdorong dari mata rantai panjang produk
pertanian hingga ke konsumen. Akibatnya harga
di tangan konsumen tinggi, sebaliknya petani
mendapatkan kesejahteraan yang rendah.
Sayurbox mengusung konsep bisnis farm-to-
table yang memungkinkan konsumen untuk
mendapatkan berbagai bahan segar dan produk
berkualitas langsung dari petani dan produsen lokal.
Media yang digunakan untuk memfasilitasi hal ini
adalah platform online melalui situs dan selanjutnya
layanan tersebut akan diperluas melalui aplikasi
mobile.
Saat awal berdiri, Sayurbox hanya menggunakan
jalur distribusi dengan Instagram dan WhatsApp
untuk menawarkan jualannya. Dari awalnya
ditawarkan untuk keluarga, kemudian ke teman dan
ibu-ibu. Dari situ, kemudian tersebar dari mulut
ke mulut. Lalu, ketika melihat permintaan pasar
di Instagram meningkat, Sayurbox membuat situs
web. Dan, ketika kemudian pesanan meningkat lagi,
akhirnya Amanda meluncurkan aplikasi.
Sistem pemesanan Sayurbox adalah pre-order
pemesanan di depan, sehingga meminimalkan
jumlah bahan segar yang terbuang. Setelah
konsumen memesan, Sayurbox akan melakukan
agregasi jumlah pesanan konsumen dan
menginformasikan kepada petani mitra tentang
13 Majalah Rumah Kita | FEB 2019