Page 3 - 185040087_MELIANTI DELVIA_BIOLOGI B_BAHAN AJAR
P. 3
misalnya pohon dan semak. Pertumbuhan sekunder merupakan hasil pembelahan sel-sel
meristem lateral. Ada dua macam meristem lateral yang terlibat, yaitu kambium vaskuler dan
kambium gabus.
Pembungaan merupakan proses yang sangat kompleks yang meliputi banyak tahapan
perkembangan dan semuanya harus berhasil dilangsungkan untuk memperoleh hasil akhir,
yaitu biji. Tahap pertama proses pembungaan adalah induksi bunga (evokasi). Tahap ini
merupakan tahap ketika jaringan meristem vegetatif "diprogram untuk mulai berubah menjadi
jaringan meristem reproduktif. Inisiasi bunga adalah tahap kedua dalam proses pembungaan.
Dalam tahap ini terjadi perubahan morfologis dari tunas vegetatif menjadi bentruk kuncup
reproduktif. Tahap inisiasi bunga dilanjutkan dengan tahap perkembangan kuncup bunga
menuju bunga mekar (anthesis). Tahap ini ditandai dengan terjadinya diferensiasi bagian-
bagian bunga. Tahap berikutnya adalah tahap bunga mekar (anthesis). Sesuai dengan namanya,
pada tahap ini terjadi pemekaran bunga. Tahap terakhir proses ini adalah perkembangan buah
muda menuju kemasakan buah dan biji. Tahap ini diawali dengan perbesaran bakal buah
(ovarium) yang diikuti oleh perkembangan endosperm (cadangan makanan) dan selanjutnva
teriadi perkembangan embrio.
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan sangat dipengaruhi oleh dua faktor baik
faktor internal maupun faktor eksternal. Faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan adalah faktor genetik, dan hormon (auksin, giberelin, sitokinin, asam
absisat, dan etilen). Serta faktor eksternal yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhannya antara lain nutrisi, cahaya, suhu, kelembapan, dan aerasi.
Seperti halnya tumbuhan, hewan dan manusia juga mengalami pertumbuhan serta
perkembangan. Pertumbuhan dan perkembangan baik pada hewan maupun manusia dimulai
setelah proses fertilisasi. Proses fertilisasi akan menghasilkan sel diploid tunggal yang disebut
zigot. Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dibagi menjadi dua fase utama, yaitu fase
embrionik (morulasi, blastulasi, gastrulasi, dan organogenesis), dan fase pasca-embrionik
(metamorfosis). Seperti halnya hewan, Pertumbuhan dan perkembangan manusia juga
dibedakan menjadi fase embrionik (berlangsung dalam uterus), dan fase pasca-embrionik
(berlangsung pada saat bayi lahir ke dunia).
Ada dua faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dan
manusia, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal pertumbuhan dan