Page 6 - 185040087_MELIANTI DELVIA_BIOLOGI B_BAHAN AJAR
P. 6
tersebut, terjadi diferensiasi sel (perubahan struktur dan fungsi sel) histogenesis (pembentukan
jaringan), organogenesis (pembentukan organ). dan gametogenesis (pembentukan sel kelamin).
Berbeda dari pertumbuhan, perkembangan
Intisari
merupakan suatu konsep kualitatif. Tanaman
Pertumbuhan merupakan proses per- jagung pada contoh di depan. pada awalnya
tambahan biomassa atau ukuran berupa biji. Biji itu kemudian tumbuh menjadi
(berat, volume, atau jumlah) yang tanaman kecil yang memiliki akar, batang, dan
bersifat tetap dan irreversible (tidak daun. Setelah makin besar dan dewasa, akan
dapat balik). Perkembangan meru- muncul bunga pada tanaman jagung itu. Jika
pakan peristiwa perubahan menuju terjadi penyerbukan, bunga itu akan berubah
kedewasaan. Pertumbuhan pada menjadi buah yang akan menghasilkan biji-biji
organisme multiseluler berhubungan jagung baru. Munculnya akar, batang, daun,
dengan pertambahan berat, volume, bunga, dan buah pada tanaman jagung itu
atau jumlah. menunjukkan bahwa tanaman tersebut
mengalami perkembangan.
Pertumbuhan suatu organisme multiseluler meliputi pembelahan sel, pembentangan sel,
dan beberapa pergerakan sel-sel pada organisme. Pada organisme multiseluler, kelompok-
kelompok sel menjadi terspesialisasi dan membentuk fungsi tertentu. Spesialisasi itu meliputi
proses biokimiawi dan perubahan struktur. Spesialisasi sel-sel berhubungan dengan fungsi sel,
seperti untuk pengangkutan, penyokong, pergerakan, pencernaan atau pembentukan makanan,
serta pertahanan organisme.
Proses pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh faktor internal (dari dalam
organisme itu sendiri) dan faktor eksternal (dari lingkungan). Pengaruh faktor internal dan
faktor eksternal saling berinteraksi sehingga sulit untuk menentukan mana yang paling
berpengaruh. Sebagai contoh, sulit untuk menentukan apakah ciri utama pertumbuhan, seperti
tinggi tubuh, sebagian besar dipengaruhi oleh faktor internal (gen) ataukah oleh faktor eksternal
(suplai makanan).