Page 14 - E BOOK EKONOMI ISLAM
P. 14

1.4. Manfaat Ekonomi Islam
                  Pengamalan  sistem  ekonomi  Islam  akan  membawa  banyak  manfaat.  Manfaat

                  tersebut tidak hanya dirasakan oleh umat Islam, tetapi juga seluruh warga negara
                  Indonesia.  Sesuai  dengan  prinsip  kemaslahatan  dan maqashid  syariah yang

                  diungkapkan  oleh  Al  Ghazali,  inilah  dia  berbagai  manfaat  ekonomi  Islam  bagi

                  masyarakat Indonesia.

                  A.  Terjaganya Iman Dan Agama

                  Tujuan utama dari penerapan ekonomi Islam ini adalah untuk menjalankan syariat
                  Islam sesuai dengan ketentuan yang ada di Al Qur’an dan Hadist. Dengan mematuhi

                  segala prinsip  ekonomi  syariah,  maka  juga  akan  menunjukkan  kepatuhan  pada

                  agama.

                  Dalam QS. At-Talaq:2-3, Allah swt, berfirman,

                                                                                                ٰ
                                                          ْ
                                                                                      ُ
                                                   ٰ ْ
                         ْلعْجَي  ٰ اللّ  قَّتَّي  ْ نمو ۗە  ر   خلْا     م ْ وَيلاو     ٰ للّاب   ُن مْؤُي  َناَك  ْ نم    هب  ظَع ْ وُي  مُك لذ
                               َ
                         َ
                                                                                َ


                                                                                             ْ
                                                            َ
                                         َ َ

                                                     ۗ
                                                                            ْ
                                                                                                 َّ
                                         َّ
                                   َ
                                 ٰ اللّ ىلَع   ْلكوَتَّي  ْ نمو  ُب سَتْحَي  َ لْ   ُ ثْيح  ْ ن م  هق ُز ْ رَي َّ و - ۙ اًجرْخم   هل
                                                                          ُ
                                                                    َ
                                                                                          َ َ
                                                َ َ
                                           َ
                              ٢-٣ – ا ً رْدَق   ءيَش    لُك ل   ُ ٰ اللّ   َلعج   ْدَق   ۗ  هرْمَا   ُغ لاَب  ٰ اللّ  َّن اۗ   هُبْسح  وهَف
                                                                               َ
                                                             َ َ
                                                                                           َ َ ُ

                                              ْ

                  Artinya:
                  “Barangsiapa  bertakwa  kepada  Allah  niscaya  Dia  akan  mengadakan  baginya
                  jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.
                  Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan
                  (keperluan)nya.  Sesungguhnya  Allah  melaksanakan  urusan  yang  (dikehendaki)-
                  Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.”
                  Dalam  ayat  ini,  sudah  ditetapkan  bahwa  barang  siapa  yang  mematuhi  berbagai
                  perintah agama, maka akan datang berbagai kemudahan baginya. Janji ini terutama
                  berlaku bagi seluruh pelaku ekonomi, untuk menghindari berbagai kemungkinan
                  yang dapat merugikan orang lain dan diri sendiri.










                                                         8
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19