Page 19 - E BOOK EKONOMI ISLAM 
        P. 19
     kepada memperbesar hasil pertanian. Kemudian lahir pula paham merkantilisme
                  (awal  abad 18) yang mengatakan bahwa perdagangan adalah lebih penting dari
                  pertanian, karena itu pemerintah harus memberikan perhatiannya kepada mencari
                  perdagangan dengan negara-negara lainnya.
                  Pada pertengahan abad ke-18, lahirlah paham baru yang dinamakan liberalisme dari
                  Adam  Smith  (1723  –  1790) di  Inggris. Menurut  dia, bukan soal  pertanian atau
                  perdagangan  yang  harus  dipentingkan,  tetapi  titik  beratnya  diletakkan  pada
                  pekerjaan  dan  kepentingan  diri.  Jika  seseorang  dibebaskan  untuk  berusaha,  dia
                  harus dibebaskan pula untuk mengatur kepentingan dirinya. Sebab itu ajaran laiser
                  aller, laisser passer (merdeka berbuat dan merdeka bertindak) menjadi pedoman
                  bagi  persaingan  mereka.  Selanjutnya  manusia  memasuki  kancah  individualisme
                  yang  ditandai  dengan  nafsu  untuk  menumpuk  harta  sebanyak-banyaknya  yang
                  ditimbulkan oleh persaingan yang bebas tadi. Dari paham liberalisme, timbullah
                  kaum borjuis. Kaum borjuis ini akhirnya menimbulkan sistem ekonomi, yang kita
                  dengan dan berakar sebagai sistem ekonomi kapitalis.
                  Berkembangnya  paham  kapitalis  menimbulkan  reaksi  yang  ditandai  dengan
                  munculnya paham komunisme. Paham ini lahir dari seorang Jerman, bernama Karl
                  Marx pada tahun 1848 yang sangat kecewa terhadap sistem ekonomi kapitalis yang
                  dianggap telah menyengsarakan rakyat banyak dan hamba sahaya. Silih berganti
                  nasib  yang  dilalui  paham  Marx  itu.  Tetapi  akhirnya  sewaktu  Lenin  mendirikan
                  pertama  kali  negara  komunis  di  Rusia  pada  tahun  1917,  maka  marxisme  telah
                  menjejakkan kakinya dengan kuat sebagai dasar bagi negara baru tersebut. Walapun
                  ajaran komunisme ini pernah menguasai hampir separo dari penduduk dunia, akan
                  tetapi paham ini dianggap telah runtuh bersamaan dengan runtuhnya Rusia.
                  Ilmu  ekonomi  konvensional  sangat  memegang  teguh  asumsi  bahwa  tindakan
                  individu adalah sangat rasional. Rasionality assumption dalam ekonomi menurut
                                                         13





