Page 44 - E BOOK EKONOMI ISLAM 
        P. 44
     negara-negara pengekspor minyak dunia akan terkena dampak, karena anggaran
                  negara-negara  tersebut  menurun  dan  berpotensi  memotong  pengeluaran  pos
                  kesejahteraan  sosial  dan  pos  anggaran  lainnya  yang  dinilai  pro-kaum  miskin.
                  Permasalahan perubahan iklim yang berpotensi menciptakan 100 juta orang miskin
                  baru, karena gejala iklim seperti El Nino (kekeringan) yang terparah terjadi sejak
                  akhir  tahun  1990-an  melanda  beragam  kawasan,  seperti  di  Afrika  Timur  dan
                  Selatan,  Amerika  Tengah,  dan  Karibia.  Permasalahan  situasi  geopolitis  yang
                  semakin  tegang  dan  bertambah  konflik  juga  menciptakan  kekurangstabilan
                  tambahan yang menghasilkan sekitar 60 juta orang diperkirakan terpaksa pindah
                  atau mengungsi dari berbagai negara yang mereka tinggali selama ini. Belum lagi
                  konflik dan tindakan penzaliman yang terus berlanjut dapat mengikis kohesi sosial
                  bagi  keseluruhan  masyarakat,  dan  pada  gilirannya  juga  mengakibatkan  stagnasi
                  ekonomi.
                  Karena itu, setiap negara harus dapat menciptakan fondasi yang lebih kuat untuk
                  mengatasi guncangan dan volatilitas seperti perlambatan ekonomi, risiko kesehatan
                  dan  bencana  alam.  Dan  masalah  disparitas  pendapatan  adalah  hasil  dari
                  ketimpangan kesempatan. Itulah kenapa akses kepada layanan dasar yang baik dan
                  berkualitas  adalah  tugas  inti  bagi  kita  semua,  mengingat  hal  itu  membantu
                  menyamakan       kesempatan     seluruh    warga     dan    mengatasi     siklus
                  kemiskinan,"kebijakan  makroekonomi  yang  bagus  memang  diperlukan  untuk
                  pengembangan  ekonomi,  tetapi  hal  itu  tidak  cukup  karena  diperlukan  langkah
                  lainnya  seperti  menyadari  faktor  spesifik  yang  membuat  ekonomi  suatu  negara
                  lebih kompetitif, meningkatkan produktivitas, serta membangun lembaga yang kuat
                  dan efektif.
                  Penyebab terjadihal ini dikarena pertumbuhan tanpa tata kelola pemerintahan yang
                  baik dan akuntabilitas tidak akan berkelanjutan, Bank Dunia, lanjutnya, meyakini
                  ada  korelasi  yang  positif  antara  kualitas  kelembagaan  dan  kemakmuran  suatu
                  negara.  Kondisi  perekonomian  global  yang  tengah  melemah  saat  ini  menjadi
                  tantangan bagi banyak negara, termasuk Indonesia. lembaga dunia International
                                                         38
     	
