Page 15 - E-Modul Larutan Penyangga Berbasis Guided Inquiry (1)
P. 15

UNTUK MENGETAHUI LEBIH
                                       DALAM, YUK PAHAMI
                                      BACAAN BERIKUT INI!







                                                                                                            +
                 Suatu  larutan  ketika  ditambah  asam  akan  mengalami  penurunan  pH  karena  konsentrasi  H
                                                                                             -
            diperbesar, sebaliknya jika ditambah basa pH-nya akan naik karena konsentrasi OH  nya meningkat.
            Jika suatu larutan asam atau basa ditambah air, pH larutan tersebut akan berubah karena konsentrasi
            asam atau basanya mengecil. Akan tetapi, ada larutan yang ditambah sedikit asam, basa, atau air tidak
            mengalami perubahan pH yang signifikan. Larutan yang dapat mempertahankan pH dengan menahan
            perubahan  pH  sekecil  mungkin  terhadap  penambahan  sedikit  asam,  basa,  ataupun  pengenceran
            disebut sebagai larutan penyangga atau buffer. Dengan kata lain pH larutan penyangga tidak akan
            berubah secara signifikan walaupun pada larutan tersebut ditambahkan sedikit asam kuat, basa kuat
            atau larutan tersebut diencerkan.

                 Larutan penyangga memiliki beberapa sifat diantaranya adalah sebagai berikut.
             1. Penambahan sedikit asam kuat atau basa kuat pada larutan penyangga hanya mengubah sedikit pH
               larutan dan dapat diabaikan sehingga pH dianggap tetap.
             2. Pengenceran pada larutan penyangga tidak mengubah harga pH larutan. Jika larutan penyangga
               diencerkan, secara teoretis harga pH larutan tidak berubah karena pengenceran tidak memengaruhi
               harga      [asam/basa lemah]
                     [garam dari asam/basa lemah]
             3. Semakin  banyak  jumlah  konsentrasi  komponen  penyangga,  semakin  besar  kemampuannya
               mempertahankan  pH.  Jika  komponen  asam  terlalu  sedikit,  penambahan  sedikit  basa  dapat
               mengubah pHnya. Sebaliknya, jika komponen basanya terlalu sedikit, penambahan sedikit asam
               akan mengubah pHnya.
                 Tahukah kamu apa yang terjadi bila tubuh manusia dimasuki zat yang mengandung asam atau
            basa? Ketika larutan asam atau basa masuk ke dalam tubuh manusia maka akan menyebabkan tubuh
            manusia  naik  atau  turun  drastis.  Perubahan  pH  yang  terjadi  akan  sangat  berbahaya  hingga
            menyebabkan  kematian.  Hal  ini  berarti  tubuh  manusia  harus  selalu  tetap  dijaga  keseimbangan
            keasaman  atau  pH-nya.  Untuk  menjaga  keseimbangan  asam  tersebut  maka  tubuh  manusia  harus
            memiliki sifat sebagai larutan penyangga atau buffer. Dengan adanya sifat larutan penyangga, maka
            tubuh  manusia  dapat  mempertahankan  pH  walaupun  menerima  berbagai  penambahan  zat  yang
            mengandung asam atau basa. Tubuh manusia harus bisa mempertahankan derajat keasamannya (pH)
            agar bisa menjalankan fungsinya serta tidak membahayakan kesehatan.
                 Sebagai contoh, reaksi pemecahan protein di dalam asam lambung oleh enzim peptidase yang
            akan berjalan dengan baik jika cairan lambung mempunyai pH=3. Oksigen dapat terikat dengan baik
            oleh butir-butir darah merah jika pH darah sekitar 6,1- 7. Untuk menjaga agar pH larutan tersebut
            berada pada kisaran angka tertentu (tetap), maka diperlukan suatu sistem yang dapat mempertahankan
            nilai pH, yakni larutan penyangga. Larutan penyangga memiliki peran yang sangat penting dalam
            rekasi-reaksi kompleks yang terjadi dalam tubuh manusia.






                                                                                                             9
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20