Page 40 - E-MODUL FLIPBOOK SISTEM SIRKULASI DARAH KELAS XI SMA
P. 40
Transfusi darah pertama kali dilakukan pada pertengahan abad ke-17 di Eropa, pada saat
itu banyak sekali yang meninggal dunia sehingga dilarang di Prancis, Italia, dan Inggris. Pada akhir
abad ke-17, transfusi darah menjadi tindakan yang penting karena dapat menyelamatkan
kehidupan banyak orang, khususnya sejak konsep golongan darah diketahui.
[Sumber: Surtiretna et al. 2013]
Ayo perhatikanlah surat Al-Baqarah ayat 173 di bawah ini:
Artinya: “Sesungguhnya dia hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah, daging babi, dan
(daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut nama) selain Allah. Barangsiapa terpaksa
(memakannya), bukan karena menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak
ada dosa baginya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”
Pada surat Al-Baqarah ayat 173 menjelaskan larangan dalam mengkonsumsi darah secara
langsung namun konsumsi darah melalui kegiatan donor dapat dilakukan apabila tidak ada pilihan
lain untuk menyelamatkan atau membantu orang yang sangat memerlukan darah tersebut.
Resipien atau penerima darah haruslah orang yang benar-benar dalam keadaan yang kritis dan
kita juga dilarang untuk memperjualbelikan darah tersebut. Pada pendonor terdapat salah satu
hadist Nabi Muhammad SAW yang mengandung makna: Tidak boleh melakukan sesuatu yang
membahayakan jiwa dan tidak boleh pula membahayakan orang lain.
RANGKUMAN
1. Komponen darah tersusun atas plasma darah dan sel darah. Plasma darah merupakan cairan
darah yang berwarna kekuning-kuningan mengandung 90% air dan 10% zat-zat terlarut.
2. Sel darah terdiri dari tiga macam yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan
keping darah (trombosit).
3. Sistem penggolongan darah terdiri dari dua macam yaitu sistem ABO dan sistem rhesus.
30