Page 36 - E-MODUL FLIPBOOK SISTEM SIRKULASI DARAH KELAS XI SMA
P. 36

D. SISTEM PENGGOLONGAN DARAH

              Sistem  penggolongan  darah  merupakan  pengelompokan  yang  didasarkan  pada  ada  atau
         tidaknya  antigen  pada  permukaan  membran  sel  darah  merah  dan  antibodi  yang  terdapat  dalam

         plasma darah.

          2. Sistem Penggolongan Darah ABO

              Penggolongan  darah  ini  didasarkan  oleh  kandungan  aglutinogen  (antigen)  pada  sel  darah
         merah dan aglutinin (antibodi) pada plasma darah. Golongan darah pada manusia terbagi menjadi

         empat golongan yaitu golongan darah A, B, O, dan AB.


                Ayo perhatikan gambar di bawah ini!




                                                                             Konsep  golongan  darah  pada

                                                                     manusia  ditemukan  oleh  ahli  biologi

                                                                     Austria  kelahiran  Amerika  yaitu  Karl
                                                                     Landsteiner      pada     tahun     1901.

                                                                     Landsteiner mendapati bahwa di dalam

                                                                     darah  terdapat  dua  zat  (senyawa
                                                                     protein)  yaitu  aglutinogen  (antigen)

                                                                     dan      aglutinin    (antibodi)     yang

                                                                     menyebabkan  penggumpalan  darah
                                                                     jika  salah  satu  zat  itu  ditambahkan

                                                                     pada satu jenis lainnya.
          Gambar 2.6 Sistem Penggolongan Darah ABO
             [Sumber: https://www.infolabmed.com]

                                                                              [Sumber: Surtiretna et al.  2013]


         1. Sistem Penggolongan Darah Rhesus (Rh)

              Penggolongan  darah  rhesus  ada  dua  yaitu  rhesus  positif  (Rh+)  memiliki  faktor  rhesus  pada
         permukaan  sel  darah  merahnya,  dan  rhesus  negative  (Rh-)  tidak  memiliki  faktor  rhesus  pada

         permukaan  sel  darah  merahnya.  Jenis  penggolongan  rhesus  tersebut  dapat  digabungkan  dengan

         penggolongan  darah  ABO.  Contohnya  seseorang  yang  memiliki  golongan  darah  O  dan  rhesus
         positif  ditulis  sebagai  O+  atau  O  pos  atau  O  positif.  Golongan  darah  O+  adalah  yang  paling

         banyak  dijumpai,  meskipun  pada  daerah  tertentu  golongan  A  lebih  dominan,  dan  ada  pula

         beberapa daerah dengan 80% populasi dengan golongan darah B.


                                                                                                             26
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41