Page 4 - Produk Kreatif dan Kewirausahaan
P. 4

Pg. 02                                        Mempersiapkan Administrasi Usaha



                           A. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)


                                       Dalam Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia nomor 36/M-
                                DAG/PER/9/2007 tentang Penerbitan Izin Perdagangan mendefinisikan surat izin

                                perdagangan adalah surat izin untuk dapat melaksanakan kegiatan usaha perdagangan.
                                Surat izin usaha perdagangan (SIUP) dibutuhkan untuk kelancaran dan legalitas usaha di
                                bidang perdagangan.


                                Macam – Macam SIUP


                                    Sesuai dengan modal dan kekayaan bersih dari sebuah usaha, SIUP dapat digolongkan

                                menjadi 3 macam yaitu :

                                    a.  SIUP Kecil, Perusahaan yang memiliki usaha dengan modal dan kekayaan bersih
                                       (Netto) sampai dengan Rp. 200.000.000,- (tidak termasuk tanah dan bangunan

                                       tempat usaha).
                                    b.  SIUP Menengah, Perusahaan yang memiliki usaha dengan modal dan kekayaan
                                       bersih (Netto) > Rp. 200.000.000,- s/d Rp 500.000.000,- (tidak termasuk tanah dan
                                       bangunan tempat usaha).

                                    c.  SIUP Besar, Perusahaan yang memiliki usaha dengan modal dan kekayaan bersih
                                       (Netto) > Rp. 500.000.000,- (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha).


                                    Pada kenyataannya tidak setiap perusahaan dagang wajib memiliki SIUP. Berikut
                                beberapa usaha yang tidak wajib memiliki SIUP antara lain :

                                   a.  Kantor cabang perusahaan

                                   b.  Perusahaan kecil perorangan yang tidak memiliki badan hukum / persekutuan.
                                   c.  Pedagang keliling, pedagang asongan, pedagang pinggir jalan ataupun pedagang
                                       kaki lima.


                                Proses Pengurusan SIUP


                                       Perusahaan yang ingin mengajukan atau mendapatkan SIUP, maka terlebih dahulu
                                perusahaan harus mengajukan Surat Permohonan SIUP (SP-SIUP). SP-SIUP biasanya

                                diajukan kepada pejabat penerbit SIUP dengan mengisi formulir SP-SIUP terlebih dahulu
   1   2   3   4   5   6   7   8   9