Page 9 - Produk Kreatif dan Kewirausahaan
P. 9
Pg. 07 Mempersiapkan Administrasi Usaha
C. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
Nomor Pokok Wajib Pajak adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak
sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal
diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
Wajib Pajak (WP) adalah orang pribadi atau badan meliputi pembayar pajak, pemotong
pajak, dan pemungut pajak yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang – undangan perpajakan.
Tarif Pajak Penghasilan
Berdasarkan Buku Pedoman Perpajakan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak
tahun 2015, mulai tahun 2015, besarnya PTKP adalah sebagai berikut :
a. Rp36.000.000,00 (tiga puluh enam juta rupiah) untuk Wajib Pajak orang pribadi
b. Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) tambahan untuk Wajib Pajak yang kawin
c. Rp36.000.000,00 (tiga puluh enam juta rupiah) tambahan untuk seorang istri yang
penghasilan digabung dengan penghasilan suami sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 8 ayat (1) UU PPh,
d. Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) tambahan untuk setiap anggota keluarga sedarah
dan keluarga semenda dalam garis keturunan lurus serta anak angkat, yang menjadi
tanggungan sepenuhnya, paling banyak 3 (tiga) orang untuk setiap keluarga.
Sanksi – Sanksi
Ketentuan mengenai kewajiban pendaftaran Pajak Penghasilan ditentukan dalam Undang-
Undang No. 6 Tahun 1983 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan dan
diubah terakhir kali dalam Undang-Undang No. 28 Tahun 2007 Dalam UU nomor 6 tahun
1983 pasal 41 ayat 1-3 mengatur tentang hukum pidana bagi yang sengaja ataupun tidak
sengaja (lupa) tidak membayar pajak. Hukumannya antara lain sebagai berikut :
a. Kealphaan tidak memenuhi kewajiban pidana kurungan paling lama 6 bulan dan
denda paling besar Rp. 1.000.000,-.
b. Sengaja tidak memenuhi kewajiban / menyebabkan seseorang tidak memenuhi
kewajiban akan dipidana paling pidana 1 Tahun dan denda paling besar Rp.
2.000.000,-.