Page 194 - Kelas VIII Islam BS press
P. 194
Rasulullah s.a.w. juga melarang berburuk sangka, sebagaimana hadis berikut
ini :
Artinya : “Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah s.a.w. bersabda: “Jauhilah
prasangka buruk karena prasangka buruk adalah ucapan yang paling dusta.” (H.R.
Bukhari)
Wahai anak yang saleh, marilah kita
membiasakan diri berbaik sangka dalam
kehidupan sehari-hari. Apa saja bentuk
berbaik sangka itu? Berbaik sangka ada
tiga macam, yaitu :
1) Berbaik sangka kepada Allah Swt.
Orang yang berbaik sangka
kepada Allah Swt. akan senantiasa
bersyukur atas semua kenikmatan
dari-Nya, dan bersabar atas semua
cobaan. Mengapa kita harus
bersyukur kepada Allah Swt? Allah
Swt. telah memberikan karunia Sumber : Dokumen Kemdikbud
dan kenikmatan yang tidak Gambar : sujud syukur
ternilai harganya kepada manusia. Narasi : bersyukur merupakan salah satu
bentuk husnudzan kepada Allah SWT.
Maka, sudah seharusnya manusia
bersyukur kepada Allah Swt.
Lalu, mengapa kita harus bersabar atas semua cobaan ? Allah Swt.
memiliki sifat-sifat sempurna dan tidak mungkin Allah Swt. menghendaki
keburukan bagi hamba-hamba-Nya. Setiap cobaan dan ujian dari Allah
Swt. tidak bertujuan menyakiti hamba-Nya, tetapi untuk menguji ketaatan,
keimanan, dan kesabarannya.
184 Kelas VIII SMP/MTs