Page 25 - Kelas IX PAI BS press
P. 25
Firman Allah Swt. dalam Q.S. az-Zalz±lah/99 ayat 7 dan 8
Artinya: “Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat
dzarah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat
dzarah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. (Q.S.
az-Zalz±lah/99:7-8).
Pada hari perhitungan amal manusia, akan diperlihatkan kepadanya
semua perbuatannya selama hidup di dunia. Ketika ia melihat amal
baiknya, dia akan merasa senang. Sebaliknya, ketika melihat amal
buruknya, dia akan menyesal. Firman Allah Swt.:
Artinya: “(Ingatlah) pada hari (ketika) setiap jiwa mendapatkan
(balasan) atas kebajikan yang telah dikerjakan di hadapkan
kepadanya, begitu juga balasan) atas kejahatan yang telah
dia kerjakan...” (Q.S. ‘²li ‘Imr±n/3:30)
Rasulullah saw. menjelaskan bahwa perkara yang pertama kali
akan diperhitungkan adalah salat seseorang. Bila seseorang tidak
pernah meninggalkan salat dan salat itu dilaksanakan dengan khusyu,
dia akan mendapatkan kebahagiaan di akhirat.
Amal baik dan amal buruk manusia kelak akan ditimbang di neraca
keadilan. Inilah yang disebut dengan Yaumul Mizan. Yaumul Mizan
merupakan hari ditimbangnya amal perbuatan manusia dari yang
terkecil sampai yang terbesar. Seluruhnya akan terlihat dan tidak ada
yang luput dari perhitungan. Perbuatan baik meskipun hanya seberat
zarrah akan ada balasannya, begitu pula perbuatan jahat walaupun
seberat zarrah juga akan ada balasannya.
Berbahagialah orang-orang yang beriman dan beramal saleh.
Mereka akan mendapatkan timbangan yang berat untuk amal salehnya
dan mereka juga akan memperoleh kebahagiaan di akhirat.
Di akhirat, sebaliknya, orang yang selalu berbuat kejahatan
tentunya akan mendapati timbangan amal buruknya sangat berat.
Banyak sekali ayat al-Qur’±n yang menyatakan betapa meruginya
Kelas IX SMP/MTs Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 15