Page 31 - Kelas IX PAI BS press
P. 31
Begitu pun di hari ketiga, amalan pemuda itu masih tetap sama. Bahkan
di hari itu, Abdullah berpuasa sunnah, sedangkan pemuda itu tidak.
Abdullah pun makin heran dengan ucapan Rasulullah saw. Tidak ada
yang istimewa dari amalan pemuda itu, tetapi beliau menyebutnya sebagai
pemuda ahli surga. Hingga Abdullah pun langsung mengungkapkan
keheranannya pada pemuda itu.
Gambar 1.13
Sumber: Kemdikbud
“Wahai Saudaraku, sesungguhnya Rasulullah saw. menyebut-nyebut
engkau sebagai pemuda ahli surga. Tetapi setelah aku amati, tidak ada
amalan istimewa yang engkau amalkan. engkau tidak tahajjud, bacaanmu
pun tidak begitu fasih, pagi hari pun kau lalui tanpa salat «huh±, bahkan
puasa sunnah pun tidak. Lalu, amal apa yang engkau miliki sehingga Rasul
menyebutmu sebagai ahli surga?”
“Saudaraku, aku memang belum mampu tahajjud. Bacaanku pun tidak
fasih. Aku juga belum mampu salat «huh±. Dan aku pun belum mampu untuk
melakukan puasa sunnah. Tetapi ketahuilah, sudah beberapa minggu ini
aku berusaha untuk menjaga tiga amalan yang baru mampu aku amalkan.”
“Amalan apakah itu?”
“Pertama, aku selalu berusaha jujur, tidak berdusta kepada siapa pun,
dan aku juga tidak pernah merasa iri dengki kepada seseorang atas kebaikan
yang telah dikaruniakan oleh Allah Swt. kepada seseorang.”
Abdullah berkata, “Demi Allah...engkau benar-benar ahli surga. Amalan
yang engkau sebut itulah amalan yang paling sulit aku amalkan.”
(Sumber: Kitab Hadis Musnad Ahmad)
Kelas IX SMP/MTs Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 21