Page 47 - Kelas IX PAI BS press
P. 47
1. Mengerjakan soal ulangan harian dengan jujur, tanpa menyontek. menuntun unta yang telah dibelinya dengan harga 300 dirham. Wasilah
bergegas mendapatkan si pembeli tersebut seraya bertanya, “Apakah unta
yang engkau beli itu unta untuk disembelih atau sebagai tunggangan?” Si
pembeli menjawab, “Unta ini untuk dikendarai.” Lalu, Wasilah memberikan
nasihat bahwa unta tersebut tidak akan tahan lama karena di kakinya
2. Mengembalikan barang yang ditemukan kepada pemiliknya ada lubang karena cacat. Pembeli itu pun bergegas kembali menemui si
penjual dan menggugat sehingga akhirnya terjadi pengurangan harga 100
dirham. Si penjual merasa jengkel kepada
Wasilah seraya mengatakan, “Semoga
engkau dikasihi Allah Swt., dan jual-beliku
3. Mengembalikan buku perpustakaan yang telah dipinjam telah engkau rusak.” Mendengar ucapan
tersebut, Wasilah menimpalinya, “Kami
sudah berbai’at kepada Rasulullah saw.
untuk berlaku jujur kepada setiap muslim,
sebagaimana Rasulullah saw. bersabda,
4. Apabila berjanji kepada teman selalu mengucapkan InsyaAllah ‘Tiada halal bagi siapa pun yang menjual
barangnya kecuali dengan menjelaskan
cacatnya, dan tiada halal bagi yang Gambar : 2.10
Setiap janji harus ditepati.
mengetahui itu kecuali menjelaskannya.’
Sumber : Hadits Riwayat Hakim, Baihaki, dan Muslim dari Wasilah
5. Menunaikan janji yang telah diucapkan
F. Rangkuman
1. Jujur adalah berkata benar dan sesuai dengan kenyataan. Seseorang
E. Kisah Teladan disebut jujur apabila berkata sesuai dengan kenyataan.
2. Q.S. Al-A¥zāb/33 ayat 70 menjelaskan bahwa Allah Swt menyeru
orang beriman untuk bertakwa kepada Allah Swt dan berkata benar.
Aktivitas siswa 5 : 3. Menurut Q.S. ²li ‘Imrān/3 ayat 77 bahwa orang-orang yang me-
a. Membaca kisah teladan berikut. langgar janji dan sumpah kepada Allah Swt. akan mendapat azab
yang pedih dari Allah Swt. di akhirat kelak.
b. Berdiskusi dan bekerja sama untuk menceritakan kembali secara
langsung atau disajikan dengan bentuk sosiodrama. 4. Kejujuran akan membimbing pada kebaikan, dan kebaikan akan
c. Menyimpulkan dan menyampaikan pelajaran yang dapat dipetik membimbing ke surga. Sebaliknya, kedustaan itu akan mengantar-
kan pada kejahatan, dan kejahatan itu akan menggiring ke neraka.
dari kisah berikut.
Suatu ketika seorang sahabat Rasulullah saw. yang bernama Wasilah
ibn Iqsa sedang berada di Pasar Ternak. Tiba-tiba saja, ia menyaksikan
seseorang tengah tawar-menawar unta. Ketika ia lengah, pembeli itu telah
Kelas IX SMP/MTs Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 37