Page 12 - Modul Geografi Kelas XII KD 3.1 dan 4.1
P. 12
Modul Geografi Kelas XII KD 3.1 dan 4.1
wilayah dalam hubungannya dengan wilayah lain selalu berubah dan mengalami
perkembangan.
Dalam perkembangan selanjutnya dikenal pula istilah-istilah "sub region" atau
"sub unit", dari masing-masing daerah atau region, misalnya daerah dataran banjir,
daerah lereng gunung api, dan dataran pantai (Mas Sukoco, 1985:45).
2. Klasifikasi Wilayah
Adapun klasifikasi wilayah menurut Rustiadi, dkk., (2011: 32) meliputi sebagai berikut
ini.
a. Wilayah Homogen
Wilayah Homogen (uniform region) yaitu wilayah yang dibentuk oleh adanya
kesamaan kenampakan, termasuk iklim, vegetasi, tanah, landform, pertanian atau
penggunaan lahan. Uniform region juga disebut dengan wilayah formal.
Wilayah Perkebunan sebagai Wilayah Homogen
(Sumber : mongabay.co.id)
b. Wilayah Nodal
Wilayah nodal (nodal region) adalah wilayah yang secara fungsiona mempunyai
ketergantungan antara pusat (inti) dan daerah belakangnya (hinterland). Tingkat
ketergantungan ini dapat dilihat dari arus penduduk, faktor produksi, barang dan
jasa, ataupunkomunikasi dan transportasi.
Konsep wilayah nodal lebih memfokuskan pada pengendalian pusat dan
ketergantungan terhadap pusat, bila dibandingkan dengan batas wilayah.
Pembagian wilayah seperti nodal berdasarkan fungsi, asal usul, dan
perkembangannya.
Aktivitas masyarakat pusat pemukiman dengan lereng pegunungan
Wiayah dan Tata Ruang 6