Page 13 - Modul Geografi Kelas XII KD 3.1 dan 4.1
P. 13

Modul Geografi Kelas XII KD 3.1 dan 4.1

                                   Sumber : https://dynardbam2007.files.wordpress.com
                           Contoh  wilayah  fungsional,  misalnya  suatu  wilayah  lereng  pegunungan  mulai
                        dari  lereng  atas  sampai  dengan  lereng  kaki,  disambung  dengan  daerah  dataran

                        rendang  sehingga  akhirnya  tepi  pantai.  Penduduk  lereng  atas  hidup  dari  hasil
                        kebun, penduduk  lereng  kaki  hidup  dari  hasil  pertanian.  Adapun penduduk  yang
                        berada di dataran hidup darui usaha pelayanan dan jasa.
                     c.  Wilayah Perencanaan / Pengelolaan Khusus
                          Wilayah  perencanaan  adalah  wilayah  yang  batasannya  didasarkan  secara
                        fungsional  dalam  kaitannya  dengan  maksud  perencanaan.  Wilayah  perencanaan
                        mengalami  perubahan-perubahan  penting  dalam  pengembangannya  dan
                        memungkinkan persoalan-persoalan perencanaan sebagai suatu kesatuan.
                          Wilayah perencanaan bukan hanya dari aspek fisik dan ekonomi, namun ada juga
                        dari  aspek  ekologis.Wilayah  perencanaan  atau  pengelolaan  khusus  tidak  dibatasi

                        oleh  administratif,  namun  juga  dibatasi  alami  seperti  DAS.  Pengelolaan  daerah
                        aliran  sungai  harus  direncanakan  dan  dikelola  mulai  dari  hulu  sampai  hilirnya.
                        Contoh wilayah perencanaan adalah sebagai berikut:
                        1. Wilayah Pembangunan JABOTABEK (termasuk sebagian kecil wilayah kabupaten
                           sukabumi). Pada wilayah ini dikembangkan berbagai aktivitas industri yang tidak
                           tertampung di Jakarta.
                        2. Wilayah Pembangunan Bandung Raya. Wilayah ini dikembangkan pusat aktivitas
                           pemerintahan  daerah,  pendidikan  tinggi,  perdagangan  daerah,  industri  tekstil.

                           Untuk  konservasi  tanah  dan  rehabilitasi  lahan  kritis  di  pusatkan  di  wilayah-
                           wilayah kabupaten Garut, Cianjur, Bandung, dan Sumedang.

                     d.  Wilayah Administratif
                          Menurut  UU  Nomor  23  Tahun  2014  Tentang  Pemerintahan  Daerah.  Wilayah
                        administratif adalah wilayah kerja perangkat pemerintah pusat termasuk gubernur
                        sebagai wakil pemerintah pusat untuk menyelenggarakan urusan pemerintah yang
                        menjadi kewenangan pemerintah pusat di daerah dan wilayah kerja gubernur dan
                        bupati/walikota dalam melaksanakan urusan pemerinatah umum di daerah.
                          Wilayah administrasi adalah wilayah perencanaan yang memiliki landasan yuridis
                        politis yang paling kuat. Contohnya wilayah administrasi adalah desa, kecamatan,

                        kabupaten, atau provinsi. Wilayah administrasi disebut juga daerah otonom, yakni
                        daerah  yang  memiliki  kekuasaan  melakukan  pengambilan  kebijakan  dalam
                        pembangunan  dan  pengelolaan  sumber  daya  di  dalamnya.  Kesatuan  wilayah
                        administrasi memperhatikan aspek sosial, ekonomi, budaya, dan ekologi.


                     3. Tata Ruang
                        Tata  ruang  adalah  wujud  struktur  ruang  dan  pola  pemanfaatan  ruang,  baik
                     direncanakan maupun tidak. Struktur ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman



                                                                           Wiayah dan Tata Ruang  7
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18