Page 42 - e-modul biologi
P. 42
dengan gerakan bebas (diarthrosis), sendi dengan gerakan
terbatas Amfiarthrosis), dan sendi yang tidak dapat bergerak
(sinarthrosis).
1. Sendi yang Tidak Dapat Bergerak (Sinartrosis)
Pada persendian ini tulang-tulang dipersatukan oleh fisura,
contohnya hubungan antar tulang-tulang tengkorak. Sendi ini
bedakan atas dua kelompok yaitu:
a. Sinartrosis sinfibrosis: sinartrosis yang tulangnya dihubungkan
jaringan ikat fibrosa. Contoh: persendian tulang tengkorak
b. Sinartrosis sinkondrosis: sinartrosis yang dihubungkan oleh
tulang rawan. Contoh: hubungan antar segmen pada tulang
belakang.
2. Sendi dengan Gerakan Terbatas (Amfiartrosis)
Persendian dengan gerakan yang sangat terbatas. Persendian ini
dibedakan atas:
a. Simfisis adalah tulang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan
yang berbentuk seperti cakram. Contohnya adalah hubungan
antara ruasruas tulang belakang.
b. Sindesmosis adalah tulang dihubungkan oleh jaringan ikat
serabut dan ligamen. Contohnya adalah persendian antara fibula
dan tibia. Sindesmosis adalah tulang dihubungkan oleh jaringan
ikat serabut dan ligamen. Contohnya adalah persendian antara
fibula dan tibia.
3. Sendi dengan gerakan bebas (Diartrosis)
Persendian dengan gerakan tanpa batas atau bebas, dan
mobilitasnya cukup besar. Umumnya ditemukan pada hubungan
antara tulang-tulang panjang.
Persendian diartrosis dibedakan atas:
1) Sendi putar