Page 46 - e-modul biologi
P. 46

tulang sehingga menghasilkan sebuah gerakan. Berdasarkan jenis,

                   otot di bagi menjadi 3 yaitu:
                   •      Otot polos

                   •      Otot lurik

                   •      Otot jantung
                      a.    Otot polos

                      Otot polos disebut juga otot alat-alat dalam tubuh, karena otot

                      ini terletak pada saluran alat-alat dalam tubuh, seperti saluran
                      pencernaan,  pembuluh  darah,  saluran  kelamin,  dan  dinding

                      rahim. Bekerja di luar kesadaran tanpa perintah otak. Otot ini
                      dipengaruhi  oleh  saraf  otonom,  yaitu  saraf  simpatik  dan

                      parasimpatik. Ciri-ciri otot polos:
                      –     Berinti satu.

                      –     Berbentuk         gelendong         dengan        kedua        ujungnya

                      meruncing.
                      –     Bekerja  di  luar  kesadaran,  bekerja  lambat,  teratur,  dan

                      tidak cepat lelah.

                      b.    Otot lurik/serat lintang
                      Otot  lurik  disebut  juga  otot  rangka  karena  otot  ini  melekat

                      menutupi rangka. Ciri-ciri otot lurik:
                      –     Sel berinti banyak.

                      –     Bentuknya silindris. Sel otot tampak lurik karena adanya

                      kandungan protein otot yang berbeda, yaitu aktin dan miosin.
                      –     Bekerja  atas  kesadaran  atau  menurut  perintah  otak.

                      Perhatikan gambar
                      Berdasarkan  mioglobin,  otot  rangka  dibedakan  menjadi  otot

                      merah  dan  otot  putih.  Otot  merah  mempunyai  lebih  banyak

                      mioglobin  dibandingkan  otot  putih.  Mioglobin  adalah  pigmen
                      otot  yang  berfungsi  mengikat  oksigen.  Oksigen  yang  diikat

                      oleh  mioglobin  berfungsi  untuk  respirasi  sel-sel  otot  rangka

                      yang akan menghasilkan energi untuk melakukan aktivitas.
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51