Page 8 - E-Booklet Sistem Koordinasi_Zakia Aulia_18031051
P. 8
SISTEM KOORDINASI
Sistem saraf pada manusia memiliki sifat yang mengatur yang sangat
komplek dan khusus. Sistem saraf berperan menerima rangsangan
dari lingkungan eksternal dan internal, meneruskan rangsangan dalam
bentuk impuls (ransangan) listrik melalui neuron, mengolah
rangsangan lalu membawa hasil olahan rangsangan menuju organ
efektor untuk memberikan reaksi terhadap rangsangan tersebut.
Efektor adalah sel atau organ yang digunakan untuk bereaksi terhadap
ransangan, baik dari dalam maupun dari luar. Pada tubuh yang
berperan sebagai efektor adalah otot dan kelenjer, sedangkan Pada
tubuh yang berperan sebagai reseptor adalah alat indera.
Sitem saraf dibangun oleh 2 jenis sel yaitu:
1. Neuron (sel saraf) berfungsi menghantarkan impuls saraf
2. Neuroglia (sel glia) berfungsi menyediakan lingkungan
pendukung bagi sel saraf
Neuroglia
Gambar 1. Komponen Penyusun Sistem Saraf
Sumber: Hopkins, Tanpa tahun
1