Page 7 - Bilangan bulat - SMP MUH-PK Surakarta
P. 7
6
3. Penjumlahan bilangan pecahan desimal
contoh :
73 25
a. 0,73 + 0,25 = +
100 100
98
=
100
= 0,98
50 46
b. 0,50 + 0,46 = +
100 100
96
=
100
= 0,96
4. Sifat-sifat Operasi Penjumlahan Bilangan Pecahan
Sifat-sifat penjumlahan dan pengurangan pecahan sama seperti sifat-sifat penjumlahan
bilangan bulat. Pada bilangan bulat kita mengenal lima sifat yakni sifat komutatif,
assosiatif, dan distributif. Ketiga unsur-unsur tersebut juga dimiliki pada penjumlahan pada
bilangan pecahan.
A. Sifat Komutatif (Pertukaran)
Penjumlahan dan pengurangan dua bilangan pecahan selalu diperoleh hasil yang
sama walaupun kedua bilangan tersebut dipertukarkan tempatnya. Hal ini dapat
dituliskan bahwa “untuk setiap bilangan pecahan a dan b, selalu berlaku a + b = b + a”.
Contoh Soal
½ + ¾ = ¾ + ½ = 5/4
B. Sifat Asosiatif (Pengelompokan)
Sifat asosiatif (pengelompokan) pada penjumlahan dan pengurangan pada bilangan
pecahan menyatakan bahwa “untuk setiap bilangan pecahan a, b, dan c, berlaku (a + b) + c
= a + (b + c).
Contoh Soal
= (3/5 + (6/5)) + 7/5 = 9/5 + 7/5 = 16/5
= 3/5 + ((6/5) + 7/5) = 3/5 + 13/5= 16/5
Jadi, (3/5 + (6/5)) + 7/5 = 3/5 + ((6/5) + 7/5)
BILANGAN BULAT - SMP MUH-PK SURAKARTA VII