Page 133 - Kristen-BS-KLS-VII
P. 133

I.  Peran Gereja Bagiku Mengapa Gereja Ada di Dunia?
                         Apa Perannya?

                     Sebagai remaja Kristen, bagaimana siswa memandang gereja?

                     1.  Sebagai Sarana Ibadah
                     Hubungan kita    dengan Tuhan bersifat pribadi dan juga terjadi dalam
                     persekutuan umat, keduanya sama penting. Orang beriman mengekspresikan

                     iman mereka   antara  lain melalui penyembahan kepada    Allah. Kita dapat
                     menyembah Tuhan secara pribadi maupun komunal, dalam ibadah personal
                     maupun bersama jemaat lainnya dan hal itu terjadi dalam gedung gereja. Sejak
                     zaman dahulu umat Tuhan beribadah dalam       rumah Ibadah. Bahkan Allah
                     memerintahkan Raja   Salomo untuk mendirikan rumah bagi-Nya tempat Ia

                     berdiam. Istilah ibadah biasanya menunjukkan sesuatu yang kita lakukan di
                     depan umum. Kata    ibadah dalam  bahasa  Inggris terkait dengan kata  worth.
                     Kita  menyatakan keagungan Tuhan saat kita    menyembahnya. Pernyataan

                     nilai ini dibuat baik secara pribadi, dalam doa kita, dan di depan umum, dalam
                     kata-kata dan nyanyian pujian. 1 Petrus 2:9 mengatakan bahwa kita dipanggil
                     untuk menyatakan pujian bagi Tuhan. Implikasinya adalah beribadah dalam
                     komunitas. Baik Perjanjian Lama dan Baru menunjukkan umat Allah beribadah
                     bersama, sebagai komunitas. Dalam    ibadah bersama itulah sesama    orang

                     beriman saling menguatkan lewat lagu, pujian mazmur dan penyembahan.
                         Masih ada diskusi yang panjang berkaitan dengan nyanyian dan musik.
                     Apakah gereja harus memiliki nyanyian-nyanyian baru yang populer dan

                     kekinian ataukah harus mempertahankan lagu-lagu lama yang penuh
                     penghayatan terhadap kasih karunia Allah Yang Agung dan Mulia. Tetapi
                     jika gereja tetap ingin mempertahankan lagu-lagu lama maka gereja juga
                     harus terbuka terhadap nyanyian-nyanyian masa kini sehingga baik orang-
                     orang dari generasi tua maupun generasi masa kini tetap dapat menikmati

                     nyanyian-nyanyian sesuai dengan usianya. Lagu dan musik harus menjadi
                     ekspresi  persatuan  jemaat  antar  generasi.  “Bersorak-sorailah,  hai  orang

                     orang benar, dalam Tuhan! Sebab memuji muji itu layak bagi orang jujur.

                     Bersyukurlah kepada Tuhan dengan kecapi, bermazmurlah bagi-Nya dengan
                     gambus sepuluh tali” (Mazmur 33:1-3)



                                                               Bab IX Makna Gereja Bagiku   123
   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138