Page 29 - E-Book Biologi Perubahan Lingkungan Berbasis Studi Kasus untuk Kelas X SMA/MA
P. 29
1. Jenis-jenis Limbah
a. Berdasarkan Wujudnya
1) Limbah Cair
Limbah cair bersumber dari pabrik yang
biasanya banyak menggunakan air dalam sistem
prosesnya. Di samping itu, ada pula bahan baku
yang mengandung air sehingga dalam proses
pengolahannya air harus dibuang. Air terikut
dalam proses pengolahan kemudian dibuang
misalnya ketika dipergunakan untuk pencuci
suatu bahan sebelum diproses lanjut. Air
ditambah bahan kimia tertentu kemudian
diproses dan setelah dibuang. Semua jenis
perlakuan ini mengakibatkan buangan air. Pernahkah Anda
Industri primer pengolahan hasil hutan mendengar terjadinya
merupakan salah satu penyumbang limbah cair kebocoran tanker minyak
di lautan? Apabila ini
yang berbahaya bagi lingkungan. Bagi industri-
industri besar, seperti industri pulp dan kertas, terjadi dapat
membahayakan
teknologi pengolahan limbah cair yang kehidupan di laut. Ikan-
dihasilkannya mungkin sudah memadai, namun ikan, terumbu karang
tidak demikian dengan bagi industri kecil atau
bahkan binatang-
sedang. Namun demikian, mengingat penting
binatang laut akan mati
dan besarnya dampak yang ditimbulkan limbah
sehingga sangat
cair bagi lingkungan, penting bagi sektor industri berpengaruh pada
kehutanan untuk memahami dasar-dasar kehidupan manusia.
teknologi pengolahan limbah cair. Menurut kamu, apakah
ada acara mengatasinya?
2) Limbah Padat
Limbah padat berasal dari kegiatan
industri dan domestik. Limbah domestik pada
umumnya berbentuk limbah padat rumah
tangga, limbah padat kegiatan perdagangan,
perkantoran, peternakan, pertanian, serta di
tempat-tempat umum. Jenis-jenis limbah padat,
antara lain kertas, kayu, kain, karet/kulit tiruan,
plastik, metal, gelas/kaca, organik, bakteri dan
sebagainya.
Limbah padat adalah hasil buangan
industri berupa padatan, lumpur, bubur yang
berasal dari sisa proses pengelolahan. Limbah ini
dapat dikategorikan menjadi dua bagian, yaitu
limbah padat yang dapat didaur ulang, seperti Gambar 4.2 Sampah elektronik
plastik, tekstil, potongan logam, dan kedua membludak hingga 49,8 ton di
limbah padat yang tidak memiliki nilai ekonomis. tahun 2018.
Sumber: tribuntimur, 2019.
19 Perubahan Lingkungan