Page 32 - E-Book Biologi Perubahan Lingkungan Berbasis Studi Kasus untuk Kelas X SMA/MA
P. 32
Limbah B3 mencangkup bahan baku yang berbahaya
dan beracun yang tidak digunakan lagi karena rusak, sisa
kemasan, tumpahan, sisa proses, dan oli bekas kapal yang
memerlukan penanganan dan pengolahan khusus.
Bahan-bahan ini termasuk limbah B3 apabila memiliki
salah satu atau lebih karakteristik, yaitu mudah meledak,
Fakta menarik mudah terbakar, bersifat reaktif, beracun, menyebabkan
tentang sampah yaitu infeksi, bersifat korosif, dan lain-lain, yang jika diuji dengan
keberadaan sampah toksiologi dapat diketahui termasuk limbah B3.
plastik yang ada
dilaut. Jumlah c. Berdasarkan Sumbernya
sampah yang ada
dilaut seluruh dunia 1) Limbah Industri
diperkirakan 9 juta Limbah industri berasal dari hasil produki oleh pabrik
ton setiap tahunnya atau perusahaan tertentu. Limbah ini mengandung zat
dan 80% merupakan
sampah berbahan yang berbahaya, di antaranya asam anorganik dan
plastik. Senyawa senyawa organic. Zat-zat tersebut jika masuk ke perairan,
kimia sebagai bahan maka akan menimbulkan pencemaran yang dapat
utama plastik membahayakan makhluk hidup pengguna air tersebut,
membuatnya tahan misalnya ikan, bebek, dan makhluk hidup lainnya termasuk
lama dari berbagai
kekuatan alam. manusia.
2) Limbah Domestik/Rumah Tangga
Limbah domestik adalah limbah yang dihasilkan oleh
kegiatan rumah tangga. Limbah ini dapat berupa sisa-sisa
sayuran, seperti wortel, kol, bayam, selada, dan dapat juga
berupa kertas, kardus dan karton. Limbah ini memiliki daya
racun tinggi apabila berasal dari sisa obat dan aki.
3) Limbah Pertanian
Limbah pertanian yang paling utama adalah
pestisida dan pupuk. Walaupun pestisida digunakan untuk
membunuh hama, ternyata karena pemakaiannya yang
tidak sesuai dengan peraturan keselamatan kerja, pestisida
menjadi biosida-pembunuh kehidupan. Pestisida yang
berlebihan pemakaiannya akhirnya mengontaminasi
sayuran dan buah-buahan yang dapat menyebabkan
keracunan konsumennya.
4) Pertambangan
Pertambangan memerlukan proses lanjutan
pengolahan hasil tambang menjadi bahan yang diinginkan.
Contohnya, proses di pertambangan emas memerlukan
bahan air raksa atau mercuri yang akan menghasilkan
limbah logam berat cair penyebab keracunan syaraf dan
merupakan bahan teratogenik.
22
Perubahan Lingkungan