Page 82 - Materi Ujian IPA
P. 82

Usman Jayadi                                                                             270

               2.  Benda Non–Magnetik
                  Benda non-magnetik ini terbagi lagi menjadi dua kelompok, yaitu:
                  a.  Paramagnetik, yaitu benda yang dapat ditarik dengan lemah oleh magnet kuat. Contohnya: alumunium, tembaga,
                     platina, dll.
                  b.  Diamagnetik, yaitu benda menolak magnet, artinya benda ini tidak dapat ditarik oleh magnet. Contohnya: emas,
                     seng, merkuri, dll.

               Macam-Macam Magnet dan Bentuknya
               Berdasarkan cara terbentuknya magnet dibedakan menjadi dua, yaitu :
               1.   Magnet alam
                    Magnet alam terbentuk secara alami. Contohnya magnet bumi. Magnet alam pertama kalinya ditembujan di
                    Magnesia (sekarang mernama Mansia berada di wilayah Turki)

               2.   Magnet buatan
                    Magnet buatan adalah magnetbyang dibuat oleh manusia. Ada beberapa bentuk magnet buatan, antara lain magnet
                    batang, magnet jarum, magnet tabung (silinder), huruf U, dan magnet ladam (tapai kuda) serta magnet cincin.
                    Magnet magnet ini memiliki kegunaan yang berbeda-beda.

               Cara Membuat Magnet
               Kita dapat membuat magnet dengan besi dan baja. Ada tiga cara membuat magnet, diantaranya sebagai berikut :

               1.  Menggosok

                                               Benda-benda  kecil,  misalnya  jarum  atau  paku  apabila  kita  dekatkan  dengan
                                               sebatang besi atau sebatang baja ternyata benda-benda kecil tersebut tidak dapat
                                               ditarik oleh batang besi atau baja.

                                               Hal ini menunjukkan bahwa besi atau baja tidak bersifat sebagai magnet. Besi
                                               atau baja dapat dibuat magnet antara lain dengan cara menggosokkan salah satu
                                               ujung  magnet  tetap  di  sepanjang  batang  besi,  atau  baja  ke  satu  arah  secara
                                               berulang-ulang.


               2.  Induksi

                                               Sebuah paku besar didekatkan dengan sebuah magnet yang ditaruh pada statif
                                               maka paku akan menempel pada magnet. Paku besar yang telah menempel pada
                                               magnet jika didekati paku-paku kecil, ternyata paku-paku kecil menempel pada
                                               paku besar.
                                               Hal ini disebabkan oleh paku besar yang berada di dalam medan magnet terkena
                                               induksi  sehingga  bersifat  sebagai  magnet.  Secara  konsep  sama  dengan
                                               pembuatan magnet cara digosok atau dililiti kumparan yang dialiri listrik.

                                               Akibat  dari  pengaruh  medan  magnet  sehingga  paku  yang  menempel  pada
                                               magnet permanen memungkinkan posisi domaindomainnya menjadi teratur dan

                                               bersifat sebagai benda magnet.

               3.  Elektromagnetik
                                               Paku  besar  yang  dililiti  oleh  sebuah  kumparan  setelah  dihubungkan  dengan
                                               baterai kemudian dekatkan dengan paku-paku kecil, ternyata paku kecil akan
                                               menempel  pada  paku    besar    tersebut.    Apabila    baterai    atau  sumber    arus
                                               listrik  searah  (DC)  diganti  dengan  sumber  arus  listrik  bolak-balik  (AC)
                                               bertegangan rendah maka paku besar tetap bersifat sebagai magnet.

                                               Namun  apabila  sebuah  magnet  dialiri  arus  listrik  bolak-balik  (AC)  dengan
                                               tegangan normal, maka sifat kemagnetannya dapat hilang.



               EBOOK USBN SD/MI 2019                                                   WWW.SEKOLAHMAYA.ORG
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87