Page 12 - Materi Ujian Bahasa Indonesia
P. 12

Usman Jayadi                                                                              12

                 akan menjadi orang sukses. Di rumah misalnya, kakak diberi tugas untuk menyapu dan mengepel
                 setiap  hari.  Aku  mencuci  piring-piring  dan  gelas-gelas  yang  kotor.  Sedangkan  adik  menyiram
                 tanaman setiap pagi dan sore.


               1.  Pernyataan yang sesuai berdasarkan isi cerita di atas adalah ....
                    A.  Setiap hari kakak, aku, dan adik diperintahkan ibu membersihkan rumah.
                    B.  Setiap anak memiliki kesukaan masing-masing.
                    C.  Ibu mempekerjakan anak-anaknya seperti pembantu.
                    D.  Melatih tanggung jawab pada anak-anak dapat dilakukan dengan kegiatan sederhana di
                        rumah.

               2.  Nilai yang terkandung dalam cerita di atas adalah ....
                    A.  tanggung jawab, sukses, bekerja keras.
                    B.  hidup sederhana, disiplin, dan penjajahan.
                    C.  tanggung jawab, disiplin, menghormati orang tua.
                    D.  tanggung jawab, kebersihan, kecerdasan.

               Cerita berikut untuk menjawab soal nomor 3 – 8.
                     Dewa  Kemiskinan  dan  Dewa  Kekayaan  sedang  berdebat  seru.  Dewa  kemiskinan  merasa
                 tersinggung  dengan  ucapan  Dewa  Kekayaan  yang  mengatakan  hanya  dirinyalah  yang  bisa
                 membuat manusia bahagia.
                     “Sekarang terbukti. Aku  lebih disukai  bahkan dipuja daripada kamu. Dari ujung ke ujung
                 dunia ini, tak ada yang membenciku. Beda denganmu. Tak ada yang mau mendengar namamu.”
                 Ejek Dewa Kekayaan. “Aku tidak percaya, atau kita turun ke bumi dan mencari kebenaran  itu.”
                 Ajak Dewa kemiskinan. Lalu, keduanya turun ke bumi untuk membuktikan secara langsung. “Coba
                 kau lihat manusia-manusia itu, dia tersenyum senang karena memiliki semuanya. Itu karena aku.
                 Bahkan,  berdoa  pun  mereka  menginginkanku.  Mana  ada  yang  mengharapkan  kamu.”  Ungkap
                 Dewa Kekayaan. Dewa Kemiskinan pun  menjawab, “Jangan buru-buru bangga. Kita cari  yang
                 lain!”
                     Dewa Kemiskinan berusaha tenang, lalu, tiba-tiba ia mendengar tawa dari sebuah rumah.
                     “Kenapa mereka tertawa? Mereka kan keluarga miskin?” tanya Dewa Kekayaan heran.
                     Dewa Kemiskinan tak menjawab. Ia merubah diri menjadi sosok manusia.
                     “Apa yang sedang keluarga ibu tertawakan? Padahal sepertinya tidak ada hal yang lucu?”
                 Tanya Dewa Kemiskinan.
                     “Kami selalu tertawa meski tidak ada hal yang lucu sekalipun. Kami tertawa karena kami
                 bahagia.” “Mana mungkin ibu bahagia kalau ibu miskin?” Tanya Dewa Kekayaan yang juga ikut
                 berubah menjadi manusia. “Kebahagiaan bukan berarti harus kaya. Dulu kami pernah mempunyai
                 uang lebih, tapi malah ketakutan. Takut kemalingan, takut ada yang minta, takut ditipu, dan selalu
                 curiga  pada  orang.  Lebih  baik  begini,  memang  kami  miskin,  tapi  justru  kami  bisa  belajar
                 menghargai uang, belajar hemat, dan tidak takut dijahati.”







               EBOOK USBN SD/MI 2019                                                   WWW.SEKOLAHMAYA.ORG
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17