Page 179 - BUKU UN SMP-MTS 2017
P. 179
a. Tuas Jenis Pertama
Posisi system kerja tuas jenis pertama adalah titik tumpu berada diantara beban dan kuasa.
Contoh tuas jenis pertama antara lain gunting, linggis dan catut.
b. Tuas Jenis Kedua
Tuas jenis kedua posisi system kerjanya adalah beban terletak antara titik tumpu kuasa.
Contoh dari tuas jenis kedua adalah gerobak dorong satu roda, pemecah kemiri dan pembuka
tutup botol.
c. Tuas Jenis Ketiga
Tuas jenis ketiga posisi sistem kerjanya adalah kuasa terletak antara titik tumpu dan beban.
Contoh dari tuas jenis ketiga antara lain pinset, lengan yang mengangkat beban, penjepit roti
dan staples.
2. Katrol
Katrol merupakan pesawat sederhana berupa roda yang dikelilingi rantai atau tali. Kegunaan katrol
untuk mengangkut beban atau menarik suatu benda. Katrol juga memiliki kuasa, beban dan titik
tumpu. Katrol dapat dibedakan menjadi katrol tetap, katrol bergerak dan katrol berganda.
a. Katrol Tetap
Katrol tetap adalah katrol yang apabila digunakan untuk melakukan usaha tidak berpindah
tempat malainkan hanya berputar pada porosnya. Jika gesekan antara tali dan katrol diabaikan
maka keuntungan mekanik katrol tetap dapat dituliskan sebagai berikut :
W x l = F x l pustaka-indo.blogspot.com
b k
Karena l = l ( jari-jari katrol )
b k
maka W = F
sehingga K = W = 1
m
b. Katrol Bergerak F
Katrol bergerak adalah katrol yang dapat bergerak bebas apabila digunakan untuk
mengangkat benda. Pada katrol bergerak, gaya yang dikerjakan sama dengan setengah berat
benda. Sehingga besarnya keuntungan mekanik sama dengan 2.
c. Katrol Berganda
Katrol ganda merupakan gabungan antara katrol tetap dan katrol bergerak yang digunakan
bersama-sama. Dengan menggunakan katrol berganda keuntungan mekaniknya akan
lebih besar. Apabila dalam sebuah sistem katrol terdiri dari n buah katrol, maka keuntungan
mekaniknya dirumuskan :
K = 2 . n
m
n = banyaknya katrol
3. Bidang Miring
Bidang miring merupakan bidang datar yang diletakkan miring. Contoh bidang miring adalah
sekrup, mata kapak, tangga, jalan di daerah pegunungan.
171