Page 186 - BUKU UN SMP-MTS 2017
P. 186
2. Pemantulan Cahaya
a. Pemantulan pada Cermin Datar
Sifat bayangan yang terbentuk, yaitu maya, sama besar dengan bendanya, tegak dan menghadap
berlawanan arah dengan bendanya, serta jarak benda ke cermin sama dengan jarak bayangan ke
cermin.
b. Pemantulan pada Cermin Lengkung
1) Pemantulan pada Cermin Cekung
Cermin cekung bersifat mengumpulkan sinar (konvergen). Sifat bayangan yang terbentuk
ditunjukkan pada tabel di bawah ini :
Ruang benda Ruang bayangan Sifat bayangan
R1 (s < f) R Maya, tegak, diperbesar
4
Tepat di f (s = f) - Tidak terbentuk bayangan
R (f < s < R) R Nyata, terbalik, diperbesar
2 3
Titik M (s = R) Titik M Nyata, terbalik, sama besar
R (s > R) R Nyata, terbalik, diperkecil
3 2
2) Pemantulan pada Cermin Cembung
Cermin cembung berrsifat menyebarkan sinar (divergen). Sifat bayangan yang terbentuk se-
lalu maya, tegak, diperkecil
3. Pembiasan Cahaya pustaka-indo.blogspot.com
a. Pembiasan Cahaya pada Lensa Cekung
Lensa cekung bersifat menyebarkan sinar (divergen). Sifat bayangan yang terbentuk selalu maya,
tegak, diperkecil.
b. Pembiasan Cahaya pada Lensa Cembung
Lensa cembung bersifat mengumpulkan sinar (konvergen). Sifat bayangan yang terbentuk ditun-
jukkan pada tabel di bawah ini :
Letak benda Letak bayangan Sifat bayangan
s > 2F F > s’ > 2F Nyata, terbalik, diperkecil
2 1 1
s = 2F s’ = 2F Nyata, terbalik, sama besar
2 1
F > s >2F s’ > 2F Nyata, terbalik, diperbesar
2 2 1
s = F Tak terhingga -
2
O > s > F F > s’ > 2F Maya, tegak, diperbesar
2 2 2
Pada cermin lengkung dan lensa menggunakan rumus umum berikut
1 1 1 h ' s '
+ = M = =
s s ' f h s
178