Page 187 - BUKU UN SMP-MTS 2017
P. 187
Keterangan:
s = jarak benda (m)
s’ = jarak bayangan (m)
f = jarak fokus (m) = 2 R
R = jari-jari kelengkungan cermin (m)
M = perbesaran bayangan
h = tinggi benda (m)
h’ = tinggi bayangan (m)
Perjanjian tanda dalam menggunakan rumus umum cermin lengkung
s (+), benda nyata
s (-) , benda maya
s’(+), bayangan nyata
s’(-), bayangan maya
f dan R bertanda (+), cermin cekung, lensa cembung
f dan R bertanda (-), cermin cembung, lensa cekung
4. Alat Optik
a. Mata
pustaka-indo.blogspot.com
Mata merupakan alat optik yang memiliki keterbatasan. Mata normal memiliki titik dekat 25 cm,
sedangkan titik jauh tak terhingga. Titik dekat adalah titik terdekat yang dapat dilihat oleh mata.
Titik jauh adalah titik terjauh yang dapat dilihat oleh mata. Cacat mata adalah terjadinya ketidak-
normalan pada mata. Beberapa cacat mata antara lain sebagai berikut :
1) Miopi (rabun jauh)
Miopi merupakan cacat mata yang disebabkan lensa mata tidak dapat memipih sebagaima-
na mestinya, sehingga bayangan benda jatuh di depan retina. Miopi dapat ditolong dengan
kacamata berlensa cekung (lensa negatif).
2) Hipermetropi (rabun dekat)
Hipermetropi merupakan cacat mata yang disebabkan lensa mata tidak dapat mencembung
sebagaimana mestinya, sehingga bayangan benda jatuh di belakang retina. Hipermetropi
dapat ditolong dengan kacamata berlensa cembung (lensa positif).
3) Presbiopi (mata tua)
Presbiopi merupakan cacat mata yang disebabkan berkurangnya daya akomodasi mata kare-
na bertambahnya usia. Cacat mata ini dapat ditolong dengan kacamata berlensa rangkap.
4) Astigmatisma
Cacat mata ini disebabkan kelengkungan kornea mata yang tidak rata. Astigmatisma dito-
long dengan kacamata silindris.
b. Lup atau Kaca Pembesar
Lup adalah alat optik yang terdiri dari sebuah lensa cembung. Pada saat menggunakan lup, benda
179