Page 246 - BUKU UN SMP-MTS 2017
P. 246
menyebar luas agar dapat menjangkau sumber-sumber air hingga ke daerah yang luas karena
kaktus hidup di daerah kering.
• Jati dan mahoni (tumbuhan tropoit) beradaptasi dengan lingkungan yang kering/kurang air
pada musim kemarau dengan cara menggugurkan daunnya (meranggas) untuk mengurangi
penguapan.
• Talas (tumbuhan higroit) memiliki daun lebar dan relative tipis untuk mempercepat penguapan
b. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi isiologi adalah penyesuaian diri makhluk hidup melalui fungsi kerja organ-organ tubuh
supaya dapat bertahan hidup.
Contoh:
• Ikan air laut menghasilkan urine yang lebih pekat dibandingkan dengan ikan air tawar.
• Rayap dapat mencerna kayu dengan bantuan enzim selulosa yang terdapat di dalam tubuhnya.
• Tubuh manusia mampu menambah jumlah sel darah merah apabila berada di pegunungan
yang lebih tinggi dengan kadar oksigen relative rendah.
• Mata manusia dapat menyesuaikan dengan intensitas cahaya yang diterimanya.
• Bau yang khas pada bunga dapat mengundang datangnya serangga untuk membantu
penyerbukan.
c. Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan dengan men-
gubah tingkah laku supaya dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Contoh: pustaka-indo.blogspot.com
• Cecak akan memutuskan ekornya (autotomi) pada saat terancam musuh atau pemangsa.
• Paus muncul ke permukaan air ketika mengambil oksigen untuk pernapasannya.
• Rayap yang buta membuat terowongan dari tanah untuk dapat menuntunnya ke tempat
sumber makanan atau sarangnya.
• Kerbau berkubang di lumpur saat udara terasa panas.
• Bunglon mengubah warna tubuh sesuai tempatnya (memikri) untuk mengelabui musuhnya.
• Anak rayap menjilati dubur induknya untuk mendapatkan Flagellate.
2. Seleksi Alam
Seleksi alam adalah proses alam yang dapat memilih organism mampu bertahan hidup atau tidak
bertahan hidup di alam. Organisme yang berhasil lolos dari seleksi alam akan mampu bertahan hidup.
Sebaliknya, organism yang tidak lolos dari seleksi alam akan punah. Contoh seleksi alam yng terjadi pada
kupu-kupu Biston betularia, yaitu kupu-kupu bersayap cerah dan kupu-kupu bersayap gelap.
Sebelum industri berkembang, populasi Biston betularia bersayap cerah lebih banyak daripada ynag
bersayap gelap. Namun setelah industri berkembang lingkungan hidupnya berubah. Batang-batang
pohon tempat hidup kupu-kupu Biston betularia berwarna hitam karena tertutup jelaga dari pabrik
industri. Akibatnya jumlah populasi kupu-kupu berwarna cerah lebih sedikit daripada yang berwarna
gelap karena kupu-kupu berwarna cerah lebih terlihat oleh pemangsa.
238