Page 75 - BUKU UN SMP-MTS 2017
P. 75
1. Bilangan Bulat
Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat negatif, bilangan nol, dan bilangan bulat positif. Himpunan
bilangan bulat di tulis dalam bentuk = { …, -5, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, …}. Bilangan bulat juga dapat
dinyatakan dalam bentuk garis bilangan dengan arah mendatar sebagai berikut.
-3 -2
-4
-5
-5 -4 -3 -2 -1 -1 0 0 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5
Bilangan bulat positif
Bilangan bulat negatif Bilangan bulat positif
Bilangan bulat negatif
Bilangan nol
Bilangan nol
Operasi-operasi Hitung Bilangan Bulat
a. Penjumlahan
Penjumlahan bilangan bulat dengan menggunakan garis bilangan.
Contoh: - 4 + 7
-5
-5 -4 -3 -2 -1 -1 0 0 1 1 2 2 3 3 4 4 5 5
-4
-3 -2
Gambar di atas menunjukkan -4 + 7 = 3
pustaka-indo.blogspot.com
b. Pengurangan
Pengurangan merupakan operasi kebalikan (invers) dari penjumlahan.
Pengurangan bilangan a oleh b dapat dituliskan menjadi
a – b = a + (-b)
⇔ a – b = - b + a
c. Perkalian dan Pembagian
Dalam melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan bulat ada hal yang harus diperhati-
kan, yaitu tanda dari kedua bilangan yang akan dikalikan.
Perkalian Tanda Pembagian Tanda
(+) × (+) = (+) (+) : (+) = (+)
(+) × (–) = (–) (+) : (–) = (–)
(–) × (+) = (–) (–) : (+) = (–)
(–) × (–) = (+) (–) : (–) = (+)
d. Operasi Hitung Campuran Bilangan Bulat
Operasi hitung campuran adalah operasi hitung yang melibatkan lebih dari satu jenis operasi hitung.
Misalnya,
+ dan : , – dan : , + dan × , – dan ×
Operasi hitung yang lebih dari satu, tapi sejenis, tidak termasuk operasi hitung campuran.
Langkah-langkah dalam menyelesaikan operasi hitung campuran
1) Operasi hitung paling tinggi adalah operasi hitung dalam tanda kurung, kemudian perkalian
dan pembagian, terendah adalah penjumlahan dan pengurangan.
2) Operasi hitung dengan tingkat lebih tinggi dikerjakan lebih dulu.
67