Page 89 - Matematika-Kelas-8-Semester-1
P. 89
Cara 2: Diagram Kartesius
Cara yang kedua untuk menyatakan relasi antara himpunan A dan B adalah
menggunakan diagram Kartesius. Anggota-anggota himpunan A berada pada
sumbu mendatar dan anggota-anggota himpunan B berada pada sumbu tegak.
Setiap pasangan anggota himpunan A yang berelasi dengan anggota himpunan
B dinyatakan dengan titik atau noktah. Gambar 3.6 menunjukkan diagram
Kartesius dari relasi “pelajaran yang disukai” dari data pada tabel 3.2.
B 10
Olahraga 9
Keterampilan 8
Kesenian 7
Bahasa Inggris 6
IPS 5
IPA 4
Matematika 3
A 2
1
0
Dini
Elok
−10−9 −8 −7 −6 −5 −4 −3 −2 −1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Budi
−1
Abdul
Candra
Gambar 3.6 Diagram Kartesius kesukaan −2
−3
Cara 3: Himpunan Pasangan Berurutan −4
−5
Apabila data pada Tabel 3.2 dinyatakan dengan pasangan berurutan, maka
−6
dapat ditulis sebagai berikut.
−7
Himpunan pasangan berurutan dari himpunan A ke himpunan B adalah
−8
−9
{(Abdul, Matematika), (Abdul, IPA), (Budi, IPA), (Budi, IPS), (Budi, Kesenian),
−10
(Candra, Keterampilan), (Candra, Olahraga), (Dini, Bahasa Inggris), (Dini,
Kesenian), (Elok, Matematika), (Elok, IPA), (Elok, Keterampilan)}
Uraian di atas menunjukkan macam-macam cara yang bisa digunakan untuk
menyatakan relasi dari himpunan A ke himpunan B.
Ayo Kita
Menalar
1. Perhatikan kembali Tabel 3.1.
a. Nyatakan relasi dari himpunan A ke himpunan B dalam bentuk diagram
Kartesius. Kemudian bandingkan ketiga bentuk tersebut. Apa yang dapat
kalian simpulkan?
82 Kelas VIII SMP/MTs Semester I