Page 212 - BS 8 Matematika 2
P. 212
Materi Pengayaan
Diagonal Ruang, Diagonal Bidang, dan Bidang Diagonal
Coba ingat kembali tentang unsur-unsur kubus atau balok yang pernah kalian
pelajari ketika di SD. Unsur-unsur tersebut sekilas akan kita bahas kembali
pada kesempatan kali ini. Oleh karena itu, perhatikan Gambar 8.31 berikut.
Bidang/Sisi Atas
H Bidang/Sisi Atas
E F G H F
E
Rusuk G Rusuk
D C D C
Titik Sudut Titik Sudut
A B A B
Bidang/Sisi Bawah Bidang/Sisi Bawah
(a) (b)
Gambar 8.31 Unsur-unsur kubus dan balok
Perhatikan Gambar 8.31a. Kubus ABCD.EFGH dibatasi oleh bidang ABCD,
ABFE, BCGF, CDHG, ADHE, dan EFGH. Semua bidang tersebut disebut sisi-
sisi kubus ABCD.EFGH. Kubus tersebut memiliki 8 titik sudut. Garis yang
dibatasi oleh dua titik sudut, contoh AB , BC , CD , AD , EF , FG , GH ,
EH , AE , BF , CG , dan DH disebut rusuk-rusuk kubus ABCD.EFGH.
Coba kalian amati bahwa tiap sisi kubus tersebut dibatasi oleh rusuk-rusuk.
Menurut kalian, apakah rusuk AB merupakan perpotongan bidang ABCD
dan ABFE?
Rusuk-rusuk AB , BC , CD , dan AD disebut rusuk alas, sedangkan rusuk
AE , BF , CG , dan DH disebut rusuk tegak. Dapatkah kalian menyebutkan
rusuk mana saja yang termasuk rusuk atas?
Coba kalian bandingkan dengan balok pada Gambar 8.29b. Setiap daerah
persegi pada kubus dan daerah persegi panjang pada balok disebut bidang atau
sisi. Perpotongan dua buah daerah persegi pada kubus atau dua buah daerah
persegi panjang pada balok disebut rusuk, yaitu rusuk AB , BC , CD , AD ,
EF , FG , GH , EH , AE , BF , CG , dan DH . Adapun titik potong antara
tiga buah rusuk disebut titik sudut, yaitu titik sudut A, B, C, D, E, F, G, dan H.
Kurikulum 2013 MATEMATIKA 203