Page 157 - Pendidikan-Agama-Islam-dan-Budi-Pekerti-Kelas-9
P. 157
berprasangka baik atas semua takdir yang kita terima. Misalnya, saat kita sakit
maka kita terima dengan sabar, segera ikhtiar dengan berobat. Rasulullah
saw. mengajarkan kepada kita untuk memperbanyak istigfar dan berdoa
supaya diberi kesembuhan. Saat sakit itu pula Allah Swt. menghapus dosa-
dosa yang pernah kita lakukan.
Sebagai seorang mukmin kita wajib beriman kepada qa«±’ dan RBEBS. Di
antara buah dari beriman kepada qa«±’ dan RBEBS adalah berupa ketenangan
hati. Hati seseorang yang beriman kepada qa«±’ dan RBEBS akan senantiasa
tenang dan tidak akan merasa gelisah ketika dirinya ditimpa suatu cobaan,
karena ia yakin bahwa segala sesuatu telah ditakdirkan oleh Allah Swt.
Ketenangan hati ini akan menjadikan hidup kita bahagia. Bukankah setiap
orang menginginkan kebahagiaan?
g I
g
g
a
o
o
g I
g
I
sl
sla
sla
s
s
I
a
slami
o
D
D
ialo
B B B B B B B . . . D i ialo g I I slam i
B. Dialog Islami
D
ia
alo
a
alo
lo
a
a
1 2
Ibad : Assalamu’alaikum, Ustaz Ibad : Ustaz, saya mau tanya
Farhan boleh?
Ustaz : Wa’alikumsalam, Ibad Ustaz : Tentu saja boleh, Ibad. Mau
tanya apa?
Ibad : Ustaz, apakah manusia bisa
merubah takdir dari Allah?
Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 149