Page 271 - Pendidikan-Agama-Islam-dan-Budi-Pekerti-Kelas-9
P. 271

satu  sama  lain  saling  menguatkan.  Hal  ini  sesuai  dengan  sabda  Nabi
                                Muhammad saw.:











                            Artinya:  “Diriwayatkan dari Abu Musa Al Asy’ari ia berkata; Rasulullah saw.
                                    bersabda: “Antara seorang mukmin dengan mukmin yang lainnya
                                    adalah  bagaikan  satu  bangunan,  yang  saling  menguatkan  satu
                                    sama lainnya.” (H.R. at-Tirmizi)

                                   Setelah  membaca  penjelasan  ini,  apakah  kalian  siap  untuk  menjadi
                                orang yang penuh dengan toleransi dan mau menghargai perbedaan?
                                Untuk menjadi hamba Allah  Swt. yang seperti itu tidaklah sulit, hanya
                                perlu  berlatih.  Latihan  yang  paling  sederhana  adalah  memulai  dari
                                lingkungan sekitar, misalnya dalam keluarga mau menghargai kesukaan
                                anggota  keluarga  yang  lain,  dan  di  sekolah  seperti  mau  menghargai
                                pendapat  teman-teman  saat  berdiskusi  kelompok.  Hal-hal  seperti  ini
                                mungkin bagi kalian terlihat sepele, akan tetapi apabila kalian biasakan
                                dalam  kehidupan  sehari-hari,  maka  kalian  akan  lebih  mudah  untuk
                                bertoleransi dan menghargai perbedaan dalam kehidupan bermasyarakat,
                                berbangsa dan bernegara. Jika diri kita sudah terbiasa bertoleransi dan
                                menghargai perbedaan, maka kehidupan akan menjadi lebih tenang dan
                                penuh kedamaian.




















                                           Gambar 12.9. Menghargai pendapat teman
                                           merupakan salah satu bentuk toleransi.
                                           Sumber: priniutami.!les.wordpress.com









                                             Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 263
   266   267   268   269   270   271   272   273   274   275   276