Page 275 - Pendidikan-Agama-Islam-dan-Budi-Pekerti-Kelas-9
P. 275
Karena tidak ada bukti maupun saksi, maka hakim menetapkan
keputusannya bahwa baju besi tersebut menjadi hak orang Nasrani
tersebut.
Seusai sidang, orang Nasrani itu melangkah meninggalkan ruang
sidang. Sayyidina Ali hanya bisa memandang baju besi kesayangannya.
Namun baru beberapa langkah berlalu, orang Nasrani itu membalikkan
badan lalu berkata, “Saya bersaksi bahwa inilah akhlak mulia yang
diwariskan para nabi. Seorang Khalifah membawaku ke majlis hakim
untuk menyelesaikan perkara.” Selanjutnya dia berkata, “Demi Tuhan,
sebenarnya baju besi ini adalah milikmu wahai Khalifah.”
Setelah peristiwa itu, orang Nasrani tersebut menjadi muallaf yang
sangat taat dan menyerahkan jiwa dan raganya untuk kejayaan Islam.
Sumber: Seri Perkaya Hati
angkuma
a
a
angkuma
g
R
ngk
F. Rangkuman
g
F F F F . . . R angkuma n
m
u
a
n
a
k
R
R
R
1. Menurut bahasa waqaf artinya berhenti atau menahan.
2. Waqaf dibedakan menjadi 5 macam, yaitu waqaf lazim, waqaf jaiz,
waqaf muraqabah / mu’anaqah, waqaf mamnu’, dan saktah.
3. Waqaf lazim artinya harus berhenti.
4. Waqaf jaiz artinya boleh berhenti (waqaf) atau meneruskan bacaan
(wa¡al).
5. Waqaf muraqabah/mu’anaqah artinya harus berhenti pada salah satu
tanda waqafnya.
6. Apabila pembaca BM 2VSɧÁO mendapati tanda waqaf sakta, maka ia harus
berhenti sejenak, tanpa mengambil nafas.
7. 2 4 BM )VKVSqU menjelaskan bahwa Allah Swt. menjadikan manusia
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar saling mengenal.
8. Kemuliaan seseorang diukur dari ketakwaannya kepada Allah Swt.
Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 267