Page 30 - E-LKPD Sistem Koloid
P. 30

E-LKPD Koloid Berbasis Discovery learning





                    B. PERAN KOLOID DALAM KEHIDUPAN

                          Stimulus


                    Masih  ingatkah  Anda  dengan  minuman
                    dalgona  coffee  (Gambar  9)?  Dalgona

                    coffee merupakan minuman yang pernah
                    viral di awal pandemi. Tren pembuatan
                    dalgona     coffee    selama     pandemi
                    berlangsung      dikarenakan       adanya        Gambar 9. Dalgona Coffee

                    pembatasan       skala       besar    sebagai    (Sumber : https://www.canva.com/)
                    kebijakan dalam mengurangi penularan COVID-19. Sehingga banyak yang tertarik
                    untuk  membuat  dalgona  coffee  untuk  mengisi  waktu  luang.  Bahan  pembuatan
                    dalgona coffee cukup sederhana yaitu kopi instan, gula, air panas, dan susu segar.

                    Resepnya pun sederhana dengan mengocok kopi instan tanpa ampas, gula, dan air
                    panas  hingga  berbusa  yang  kemudian  ditambahkan  ke  susu  dingin  atau  panas.
                    Namun  tahukah  Anda,  bahwa  dalam  pembuatan  dalgona  coffee  terdapat  prinsip
                    dari penerapan sistem koloid?


                          Identifikasi Masalah

                    Jadi  dalgona  coffee  merupakan  salah  satu  contoh  dari  sistem  koloid  dalam

                    kehidupan  sehari-hari.  Lalu,  bagaimana  pembuatan  dalgona  coffee?  Bagian  apa
                    yang  menerapkan  prinsip  dari  sistem  koloid?  Jenis  koloid  apa  yang  termasuk
                    dalam dalgona coffee? Adakah produk lain yang juga menggunakan prinsip sistem
                    koloid?


                          Pengumpulan Data

                    Peranan koloid dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:
                    A. Bidang Industri
                       Dalam industri tekstil, koloid diterapkan dalam jenis sol agar proses penyerapan

                       warna lebih baik dan maksimal (Gambar 10). Agar lebih maksimal maka kain
                       terlebih  dahulu  dicampurkan  dengan  garam  Al  (SO  )  .Sehingga  saat  kain
                                                                                 4 3
                                                                            2
                       dicelupkan  akan  dihasilkan  koloid  Al(OH)    sehingga  lebih  mudah  menyerap
                                                                     3
                       warna.











                                           Gambar 10. Pewarnaan Kain Batik
                                                  (Sumber : dokumen pribadi)


                                                            30
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35