Page 7 - MATERI KELAS 6 SEM 1
P. 7

10:21 Dialah pokok puji-pujianmu dan Dialah Allahmu, yang telah
               melakukan  di  antaramu  perbuatan-perbuatan  yang  besar  dan

               dahsyat, yang telah kaulihat dengan matamu sendiri.

               10:22  Dengan  tujuh  puluh  orang  nenek  moyangmu  pergi  ke

               Mesir,  tetapi  sekarang  ini  TUHAN,  Allahmu,  telah  membuat

               engkau banyak seperti bintang-bintang di langit."
               Mazmur:

               100:1  Mazmur  untuk  korban  syukur.  Bersorak-soraklah  bagi

               TUHAN, hai seluruh bumi!

               100:2  Beribadahlah  kepada  TUHAN  dengan  sukacita,  datanglah
               ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!

               100:3  Ketahuilah,  bahwa  TUHANlah  Allah;  Dialah  yang

               menjadikan  kita  dan  punya  Dialah  kita, umat-Nya  dan  kawanan

               domba gembalaan-Nya.
               100:4  Masuklah  melalui  pintu  gerbang-Nya  dengan  nyanyian

               syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah

               kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!

               100:5  Sebab  TUHAN  itu  baik,  kasih  setia-Nya  untuk  selama-

               lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.


               Materi:

               Bacalah Cerita dibawah ini!

                                  “Tuhan selalu merencanakan yang Baik”


                      Sebuah  kecelakaan  kapal  laut  membuat  seorang  pria  yang

               bertahan hidup terdampar di sebuah pulau tanpa penghuni. Pulau

               tersebut  hanya  ditumbuhi  tanaman.  Sang  pria  yang  selamat

               percaya  bahwa  ini  adalah  keajaiban,  walaupun  dia  tahu  bahwa
               ribuan  kilometer,  koran  dan  televise  mengabarkan  bahwa  tidak

               ada  korban  yang  selamat  dari  musibah  tersebut.  Beberapa

               helikopter terbang di atas pulau, tetapi pria itu terlalu kecil untuk

               dilihat  dari  langit.  Sia-sia  usahanya  berteriak  atau  melompat-
               lompat sambil melambaikan tangan.

                      Sang  pria  tidak  patah  semangat,  dia  percaya  bahwa  suatu

               saat, dia akan bertemu kembali dengan keluarganya. Berminggu-

               minggu  sang  pria  membiasakan  diri  hidup  seorang  diri  di  pulau

               tersebut. Dia hanya makan buah-buahan dan beberapa ikan yang
               berhasil ditangkap. Sedikit demi sedikit, sang pria mengumpulkan

               kayu  dan  pelepah  agar  bisa  dibuat  pondok  kecil.  Pondok  yang

               bisa  melindunginya  dari  sengatan  matahari  dan  hujan.  Bulan
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12