Page 140 - Kisah Burung Elang Burung Gagak 45 Dongeng Anak Inspiratif by Sunarti, Agus Sudono, Endro Nugroho, Umi Farida, Esti Apisari (editor) (z-lib.org)
P. 140

- 45 Dongeng Anak Inspiratif -




                               Burung Merak









                 onon dahulu Burung Merak belum memiliki bulu-bulu indah seperti
                 sekarang. Merak Jantan memohon kepada Tuhan Yang Mahakuasa
            Kagar diberi sederet bulu-bulu  indah yang dapat menjadikannya
            istimewa dibanding burung-burung lain. Permohonan itu pun dikabulkan.
            Sembari memamerkan  ekor  bertabur perhiasan gemerlap  hijau, emas,
            ungu, dan biru, ia berjalan dengan angkuhnya di antara burung-burung yang
            lain. Semua burung iri melihatnya. Bahkan si Ayam Pegar yang cantik pun
            mengakui keindahan bulu-bulu itu.
                 Suatu saat  Burung Merak  melihat Burung Elang terbang tinggi  di
            angkasa biru. Saat itu juga, tiba-tiba ia sangat menginginkan terbang seperti
            yang biasa ia lakukan. Sekuat tenaga, ia berusaha mengepakkan sayapnya
            mencoba mengangkat tubuhnya dari tanah. Akan tetapi, sayap indahnya
            yang berat menahannya tetap di  tanah. Bukannya terbang menyambut
            cahaya mentari pagi atau mandi dengan taburan semburat jingga di mega
            senja, ia hanya berjalan-jalan  di daratan dengan beban lebih berat dan
            bahkan lebih menderita dari unggas-unggas biasanya.


                 Jangan mengorbankan kebebasanmu demi kemewahan dan gemerlap
            dunia.













                                      KISAH BURUNG ELANG DAN BURUNG GAGAK  127
   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145