Page 144 - Kisah Burung Elang Burung Gagak 45 Dongeng Anak Inspiratif by Sunarti, Agus Sudono, Endro Nugroho, Umi Farida, Esti Apisari (editor) (z-lib.org)
P. 144
- 45 Dongeng Anak Inspiratif -
Tikus
dan Musang
angsa Musang dan Tikus selalu bermusuhan. Setiap musang
memenangkan peperangan, mereka menjadikan tikus untuk makan
Bmalam. Di tengah keputusasaan, pasukan tikus berkumpul untuk
mencari penyebab kekalahan mereka. Akhirnya, mereka sepakat bahwa
penyebab kekalahan mereka adalah karena mereka tidak memiliki pemimpin.
Maka, dipilihlah jenderal-jenderal dan komandan-komandan dari tikus-tikus
yang paling unggul.
Untuk membedakan para pemimpin dengan serdadu-serdadu biasa,
para pemimpin itu dengan bangga memakai mahkota-mahkota tinggi yang
dihias dengan bulu-bulu tebal dan jerami. Kemudian, setelah melakukan
persiapan dekorasi perang yang rumit itu, mereka pun menantang musang
untuk berperang.
Pasukan musang menerima tantangan itu dengan senang hati.
Mereka selalu siap untuk berperang. Bagi mereka: waktu perang berarti
waktunya makan. Dengan segera, mereka menyerang pasukan tikus. Tak
membutuhkan waktu yang lama, pasukan tikus itu pun kocar-kacir dan
berlarian mencari tempat untuk berlindung. Sementara tikus-tikus serdadu
masuk ke dalam lubang-lubang mereka dengan mudahnya, para pemimpin
kesulitan menyelamatkan diri karena hiasan kepala mereka yang terlalu
besar menutupi liang-liang mereka yang sempit. Tak ada satu pemimpin
pun yang selamat dari terkaman musang.
Jangan terlalu berlebihan dalam menyikapi sesuatu.
KISAH BURUNG ELANG DAN BURUNG GAGAK 131