Page 168 - Kisah Burung Elang Burung Gagak 45 Dongeng Anak Inspiratif by Sunarti, Agus Sudono, Endro Nugroho, Umi Farida, Esti Apisari (editor) (z-lib.org)
P. 168
- 45 Dongeng Anak Inspiratif -
Monyet
dan Lumba-Lumba
ada suatu masa, sebuah kapal Yunani menabrak semenanjung
ketika sedang berlayar menuju Piraeus, Pelabuhan Atena. Jika bukan
Pkarena Lumba-lumba, yang selalu membantu manusia, khususnya
orang Yunani, semua penghuni kapal mungkin sudah mati. Lumba-lumba
mengangkut orang-orang dari kapal yang hancur itu di atas punggungnya
dan membawa mereka ke daratan.
Sementara itu, orang-orang Yunani memiliki kebiasaan membawa
monyet dan anjing—hewan peliharaan mereka—ke mana pun mereka
pergi. Ketika kapalnya karam, hewan-hewan itu pun berusaha berenang
menyelamatkan diri. Ketika seekor monyet sedang berjuang di air, Lumba-
lumba mengira monyet itu adalah manusia. Ia mempersilakan monyet itu
untuk naik ke punggungnya. Lalu, berenanglah Lumba-lumba itu menuju
daratan.
Monyet itu duduk dengan sombong dan angkuh di atas punggung si
Lumba-lumba.
“Anda orang terpandang, ya Pak, di Atena?” tanya Lumba-lumba
dengan santun.
“Betul,” jawab Monyet dengan bangga. “Keluarga saya memang salah
satu keluarga bangsawan di Kota Atena.”
”Baik,” kata Lumba-lumba. ”Pasti Anda sering mengunjungi Piraeus.”
”Ya, ya,” jawab si Monyet. ”Tentu saja. Saya sering bergaul dengannya.
Piraeus itu teman baik saya.”
Jawaban si Monyet membuat kaget Lumba-lumba. Dengan serta-
merta, ia menoleh ke arah punggungnya dan melihat sosok yang ia
bawa. Tanpa banyak bicara, ia menyelam dan mencari manusia lain untuk
KISAH BURUNG ELANG DAN BURUNG GAGAK 155