Page 192 - Kisah Burung Elang Burung Gagak 45 Dongeng Anak Inspiratif by Sunarti, Agus Sudono, Endro Nugroho, Umi Farida, Esti Apisari (editor) (z-lib.org)
P. 192

- 45 Dongeng Anak Inspiratif -




                                     Kodok
                      yang Mengharapkan Raja







                 awanan kodok lelah bertindak semaunya. Mereka telah lama hidup
                 dalam  kebebasan.  Keadaan itu telah membuat mereka  menjadi
            Kmanja. Mereka tidak melakukan apa pun selain duduk-duduk bersama
            sambil  berkuak-kuak  sampai  bosan.  Mereka  mendambakan raja  yang
            dapat menunjukkan  pengaruh  dan kuasanya kepada mereka. Kawanan
            kodok menginginkan raja bertangan dingin, bukan raja yang lemah. Maka,
            menulislah mereka kepada Dewa Jupiter memohon diberi raja.
                 Bukannya mengabulkan  permohonan mereka,  Dewa  Jupiter malah
            menganggap mereka sebagai makhluk yang tidak bersyukur. Namun, agar
            mereka tenang, Dewa Jupiter melemparkan dahan yang besar ke dalam
            sungai supaya mereka menganggap bahwa ia telah menurunkan Raja dari
            langit. Kodok-kodok itu pun berlarian mencari perlindungan di balik semak
            dan batu-batu. Mereka berpikir bahwa Raja yang diturunkan itu berwujud
            besar seperti raksasa  yang menakutkan. Namun, lama-lama  mereka
            menemukan bahwa Raja Batang Kayu ini hanya bisa diam dan tak bisa
            melakukan apa-apa. Dalam waktu singkat, kodok muda menjadikannya
            pijakan untuk  menyelam. Sementara itu,  kodok-kodok  tua menjadikanya
            tempat berkumpul. Di tempat itu juga, mereka berteriak-teriak memprotes
            Dewa Jupiter tentang Raja itu.
                 Untuk memberi kodok-kodok  itu pelajaran,  Dewa  pun menurunkan
            Bangau agar menjadi raja bagi bangsa Kodok. Burung Bangau membuktikan
            pada bangsa Kodok bahwa ia sangat berbeda dengan  raja sebelumnya.
            Bangau itu mengejar dan melahap Kodok yang malang. Sadarlah mereka
            betapa sebelumnya mereka tidak bersyukur. Dengan suara menyayat
            mereka  memohon kepada  Dewa Jupiter untuk mengambil kembali Raja
            yang kejam itu sebelum mereka semua binasa.

                                      KISAH BURUNG ELANG DAN BURUNG GAGAK  179
   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196